Berani Menyikap Tabir

Maraknya Pencurian di Masjid Madiangin, Kades: Sudah Dilaporkan Tapi tak ada Kejelasannya

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN– Terkait Maraknya Pencurian di beberapa Masjid yang berada di wilayah hukum Polsek Mandiangin. Kapolsek Mandiangin Iptu  Sri Martono, saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan bahwa tidak pernah menerima laporan terkait kasus-kasus kemalingan di tempat ibadah yang di maksud.

Ia juga menyatakan, bagi warga yang merasa kehilangan agar segera melaporkan hal tersebut, agar di tindak lanjuti oleh pihak kepolisian Sektor Mandiangin.

“Kami meharapkan kalau ada kejadian seperti itu, masyarakat datang melapor ke sini (Kantor polsek Madiangin-red), namun bekitu kami tetap rutin patrol ketempat-tempat yang kami anggap rawan,” terang Iptu  Sri Martono.

Setelah berita maraknya pencurian di sejumlah masjid di wilayah hukum polsek Mandiangin terbit di media online tintanusantara.co.id, Senin (12/21), Sontak menuai berbagai tanggapan dari warga masyarakat Mandiangin, Khususya yang tergabung di grup whatsapp informasi Mandiangin.

BACA : Sejumlah Masjid di Mandiangin Jadi Sasaran Pencurian

Menurut beberapa anggota grup tesebut, Peristiwa pencurian di sejumlah masjid itu sudah pernah di laporkan ke polsek Mandiangin, namun saat ini tidak ada kejelasan.

“Di Masjid Raya Dwin Tatik dan Nasrullah, Marbot telah malapor ke pihak Polsek Mandiangin. Waktu itu Dwen Hilang motor sedangkan Marbot di cungkil kediamannya sudah di congkel maling dan sudah masuk Rumah, telah melapor namun hingga saat ini tidak ada kejelasan dari laporan tersebut,” ungkap Kades Mandiangin, Adil Sidri, senin (12/12)

Sebelumnya, pengurus masjid Desa Seko Karangan, Ustadz Kusnadi menuturkan, Jika masjid Nurul Iman sudah jadi langganan maling.

Masjid Nurul Iman, Dusun Seko karangan, Desa Mandiangin Pasar, kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun Sudah menjadi langganan maling.

Ustadz Kusnadi, menjelaskan pertama Kemalingan masjid kehilangan Dinamo mesin penyedot air kejadian beberapa bulan yang lalu.

“Kejadian ke dua, kehilangan lagi Kipas angin, lalu hilang kembali mesin air masjid,” ungkap Kusnadi, Senin (21/12/2020).

“Terjadi lagi  kemalingan Ampli masjid dan kipas angin dinding, kipas angin yang berada di imam, Kejadian malam sabtu, kejadian lagi tadi Malam pas lampu mati Ampli pengeras suara lagi yang kena maling,” tambahnya.

Masih di kecamatan Mandiangin, di lokasi yang berbeda, Kemalingan juga terjadi di masjid Al Kausar Desa Taman Dewa, kecamatan Mandiangin, Sarolangun, baru – baru ini Kehilangan sebuah Tedmon air.

Berdasarkan informasi warga kemalingan juga terjadi di masjid Al Manida Desa Taman Dewa Tiga buah kipas angin.

Banito PJ Kades Bukit Peranginan, kecamatan Mandiangin juga mengatakan jika Kemalingan juga terjadi di Masjid Al- Muhajirin.

“Kami juga kehilangan 2 buah kipas angin,”  Kata Banito, beberapa waktu lalu.

Kemalingan bukan terjadi di beberapa Madjid di kecamatan Mandiangin Sarolangun, namun juga menyasasar ke SD 128 Mandiangin.

Budiono kepala sekolah SD 128 Mandiangin mengatakan jika sekolah yang ia pimpin  juga terjadi kehilangan.

“Kami kena maling tabung gas ” kata Budiono, beberapa waktu lalu.(zul)