Kontroversi Bintek Kades SebatinXXIV Mengingat kondisi keuangan Batang hari Divisit dan Masih ada insentif prangkat desa ada belum tersalurkan

Oplus_131072

TINTA NUSANTARA.CO.ID-Batanghari /jambi – Keberangkatan para kades dalam rangka bimtek/studi tour menjadi sorotan masyarakat .Di karnakan beberapa tahun-2023-2024- terakhir terkait potensi pariwisata dan desa digital ternyata belum memberikan contoh yang maksimal di desa-desa walkhusus Kabupaten Batanghari.

Jika sebelumnya, pada tahun 2023 -2024 para kades di Batanghari sempat mengadakan Bimtek di Jogjakarta dan Bali,untuk menerap desa digital. Namun hanya ada dua desa yang mampu secara maksimal merealisasikan program tersebut, yakni Desa Muaro Singoan dan Desa Ladang Peris.

Kemudian Lalu, ditahun 2025 ini, sejumlah kades dan BPD se-Kecamatan Bathin XXIV kembali mengikuti bimtek/studi tiru terkait potensi pariwisata di Lombok. Keberangkatan para pejabat desa ini tentunya harus membuahkan hasil yang dapat dipraktekkan di desa-desa Kabupaten Batanghari.

Sa,at media ini kompermasih kepada pak camat batinXXIV, A.KADIR siapa EO/pendamping yang memberangkatkan sejumlah prangkat desa dan BPD sekecamaatan batin XXIV, mengigat kondisi keuangan batang hari Devisit bahkan untuk insentif prangkat desa ada yang belum di lsalurkan ,melalui via warshop hasil chat jawabnya.

“Cobo hubungi ketuo forum kades…datuk edimar bg”

Masyarakat Kembali menjadi tandatanya,
Keberangkatan
para pejabat desa sebatin XXIV . menjadi sorotan masyarakat sa,at ini.
studi tour yang dilakukan oleh para kades tersebut tentu harus membawa mempaat chotoh yang dapat di terapkan di masing-masing desa.

Hasil Nyata Bimtek Para Kades
Kades dan BPD tse-Kecamatan Bathin XXIV pulang Bimtek.
Jangan ,kegiatan yang menelan anggaran hingga ratusan juta. jangan hanya menjadi sia-sia karena tidak ada hasil yang dapat dirasakan oleh masyarakat Batanghari maupun luar Batanghari.

“Masyarakat pastinya menunggu, apa yang bisa pemerintah desa lakukan setelah mereka pulang nnnBimtek. Jangan hanya sekedar diskusi 1-2 jam saja, selebihnya malah jalan-jalan,” .

Kabupaten Batanghari sendiri saat ini belum sempat tergali. Semestinya pemerintah desa harus jeli melihat itu.

Nah tinggal kita menunggu bagaimana hasil dari Bimtek mereka kali ini, jangan sampai hanya jadi omong kosong saja.(AZ***),

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini