Keluarga korban kembali blokade jalan Pihak Kepolisian Bongkar Paksa hingga lakukan kekerasan.

TINTA NUSANTARA.CO.ID.-Batang hari/Jambi- Keluarga korban kekerasan yang terjadi di SMA N 4 Sarolangun kemarin sore hingga malam kembali meluapkan kekesalan nya degan cara memblokade jalan lintas Sarolangun Jambi.

Luapan kekesalan dan kecewa ini dilakukan akibat tuntutan agar para pelaku penganiayaan 4 orang siswa yang mengalami luka-luka diduga akibat senjata tajam dapat di tangkap oleh pihak kepolisian, namun hingga 3×24 jam yang di janjikan para Pelaku belum juga berhasil di amankan pihak kepolisian.

Bahwa berdasarkan Berita acara yang di selenggarakan pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 yang di hadiri oleh Sekda, Waka 1 DPRD Kabupaten Sarolangun, Kasat Intel, Kakan Kesbangpol, Camat Mandiangin, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Mandiangin Serumpun, Toko-toko Masyarakat dan Kepala Sekolah SMA N 4 Sarolangun.

Surat Kesepakatan tersebut berbunyi :
1. Pihak Polres bertanggung jawab Penangkapan Pelaku Penganiayaan terhadap siswa Mandiangin Paling Lambat 3 kali 24 Jam setelah hari ini.

2. Apabila batas waktu yang di tentukan Penangkapan belum belum juga terlaksanakan Maka kami Masyarakat Mandiangin Serumpun kembali akan Menutup Jalan akses Sarolangun Jambi di Mandiangin Untuk Mendapat Keadilan.

3. Seluruh biaya Pengobatan di tanggung oleh Keluarga Pelaku sampai Sembuh.

Bahwa berita acara tersebut di tandan tangan oleh Camat Mandiangin para kades Mandiangin Serumpun, Kapolsek Mandiangin, Kepala Sekolah SMA N 4 Sarolangun,Ketua Pemuda, Keluarga korban Kasat Intel dan Kakan Kesbangpol di atas Materai.

Berdasarkan dari isi berita acara tersebut warga masyarakat dan keluarga korban Jum’at (3/11/2023) kembali memblokade jalan untuk menuntut keadilan, kejadian pemblokiran jalan sekira pukul 16-45 wib namun kegiatan tersebut berhasil di gagalkan oleh Puluhan aparat kepolisian dari Sabhara yang di bantu oleh Personil anggota Brimob.

Dari informasi yang berhasil di himpun media ini di Lapangan Warga pada malam hari sekira pukul 10 wib kembali blokade jalan hingga terjadi Penangkapan, dan ada Warga yang muka nya Lebam akibat diduga kena pukul benda tumpul, Bahwa gambar korban kekerasan fisik oleh aparat tersebut telah menyebar di grup WhatsApp dan di pagi Sabtu (4/11/2023) Warga kembali heboh menyebutkan jika ada korban jiwa atas nama Muhammad Edi Suk.

Hingga berita ini di tayangkan pihak kepolisian Belum mengelar Konferensi pers atas kejadian tersebut (tim)

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini