Kades Muara Cuban Kembangkan Bum-Des Untuk Objek Wisata Alam

Tintanusanatara. Sarolangun, – Dibawah kepemimpinan Julius Rangga Saputra Kepala Desa muara cuban terus menunjukan perkembangan yang signifikan dalam pengelolaan keuangan Desa.

Selain gagasan dan managemen dalam kepemimpinan nya Julius terus mengasah otak untuk kajuan desa yang ia pimpin salah satu nya bidang Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di Desa Muara Cuban Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, terus berkembang di berbagai bidang terutama bidang objek wisata Alam dengan memanfaatkan potensi desa muara cuban untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan. menciptakan lapangan kerja baru.

Dirinya bersama perangkat desa bergandengan tangan sedang tokoh masyarakat untuk terus mengembangkan objek wisata alam Pondok Buluh Bukit Rayo Desa Muara Cuban, Kecamatan Batang Asai,.

Dalam pengbangam dan peningkatan pelayanan di objek wisata wisata alam Pondok Buluh bukit rayo slah satu nya tempat istirahat untuk wisatawan hendak menuju Ibu Kota Kecamatan Batang Asai pasti melintasi Bukit Rayo.

Keberadaan objek wisata BumDes Pondok Buluh tersebut dapat memanjakan wisatawan yang datang dapat sensi dan pemandangan alama indah lembah dan gunung disekitar, dari ketinggian objek wisata pondok bambu saat menaiki tangga menuju puncak dimana terdapat pondok pondok yang terbuat dari bahan lokal sekitar Buluh atau bambu.

“ini sejak awal saya melihat ada potensi yang dapat dijadikan destinasi wisata baru di desa kami, dimana di Bukit Rayo yang berasal dari lahan masyarakat kami beli dan kami jadi kan tanah aset desa,” kata Julius rangga.

Lebih lanjut dikatakan Julius Rangga saputra dirinya dan pengurus serta dukungan masyarakat terus meningkat fasilitas penunjang untuk kenyaman pengunjung seperti pondok tradisional yang selama ini tidak dimanfaatkan.

“untuk peningkatan dan pelayanan kami sepakati agar pengunjung tidak merasa keberatan harga karcis kami sepakati untuk satu tiket masuk cukup membayar Rp.5000 perorang.” terangnya.

Memurut Julius objek wisata pondok buluh atau bambu bukit Rayo yang jarak tempuh dari kota Kabupaten Sarolangun lebih kurang 80 Km. dengan adanya objek wisata alam tersebut telah mengurangi angka pengangguran serta menyerap membuka tenaga kerja didesa muara cuban.

“dengan dibuka nya objek wisata ini kami mampu menyerap tenaga kerja dari kalangan masyarakat desa,” debutnya.

Meskipun. objek wisata yang telah dirintis bersama masyarakat desa muara cuban dirinya berharap adanya perhatian dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sarolangun untuk mempromosikan objek wisata yangbtelahndirnya rintis bersama masyarakat.

“kita berharap dengan apa yang telah kami buat di desa juga mendapat perhatian serius dari pemkab Sarolangun terutama dinas dibudparpora untuk ikut mempromosikan objek wisata yang sudah kami rintis sejak awal bisa menjadi pilihan tujuan liburan masyarakat jambi sekitar, harapnya. (Tn)

 

 

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini