TINTANUSANTARA.CO.ID, KERINCI – Jalan Nasional lintas Sungai Penuh-Bangko kembali mengalami kerusakan parah, diprediksi ruas jalan susut kedalaman 30 cm, satu titik lagi berlubang dengan kedalaman 1,5 meter lebar mencapai 1 meter.
Dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut, Masyarakat setempat meletakkan batang pisang di lubang sebagai rambu-rambu guna mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati melewati jalur tersebut.
Pengendara yang ingin menuju rute Bangko-Kerinci atau Sungai Penuh- Tamiai diingatkan untuk extra hati-hati, pasalnya kondisi bagian ruas jalan di Desa Terutung menuju Muan Kecamatan Batang Merangin sangat membahayakan pengendara, bisa berakibat fatal seperti terjadinya kecelakaan.
Pantauan media ini Sabtu (18/12/21), Pukul 11.15 Wib, terpantau badan jalan Sudah mengalami penyusutan kembali, terlihat lubang kedalaman 1.5 m, lebar mencapai 1 m, kondisi ini sangat membahayakan pengendara baik roda dua maupun roda empat yang belum tau kondisi jalan tersebut.
Salah seorang warga Kabupaten Kerinci Zainal saat dikonfirmasi Tintanusantara.co.id, Sabtu (18/12/2021) menyampaikan sudah kesekian kalinya jalan ini mengalami kerusakan parah.
“Iya, sudah ke sekian kalinya jalan nasional ini (jalan Desa Terutung-Muan, red) rusak parah, padahal jalan ini baru saja dibangun yakni tahun 2021,” ungkap Zainal menjelaskan.
Pantauan Awak media ini dilokasi, rusaknya jalan diduga akibat saluran drainase tidak berfungsi secara maksimal.
(Wardizal)