Berani Menyikap Tabir

Naik Tronton Pengangkut Mesin Giling Padi, Lima Orang Pemudik Dipaksa Pulang

Satlantas Polres Tanjab Barat di posko penjagaan di perbatasan Jambi-Riau mengawasi ketat lalu lintas angkutan darat mencegah adanya kegiatan mudik dengan banyak modus.

TINTANUSANTARA.CO.ID, TANJAB BARAT – Lima orang dari Aceh yang akan mudik menuju Lampung dipulangkan paksa ke daerah asal oleh jajaran Satlantas Polres Tanjab Barat saat akan melintas di wilayah perbatasan Jambi dan Riau.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan, temuan lima orang pemudik ini berawal dari pemeriksaan terhadap truk tronton penggiling padi yang akan melintas di posko penjagaan di perbatasan Jambi-Riau tepatnya di KM 158 Kecamatan Batang Asam.

“Saat melakukan pemeriksaan, ada gerakan mencurigakan dari bagian belakang truk tronton yang ditutup terpal. Saat dibuka, ternyata berisi lima orang pemudik,” kata Kapolres, Selasa (5/5/2020).

Mengetahui, lima orang tersebut sengaja menaiki truk tronton agar bisa mudik ditengah larangan pemerintah mencegah penularah virus Corona. Petugas memaksa lima orang itu kembali ke daerah asal. Sementara truk pengangkut mesin giling padi dibiarkan melanjutkan perjalanan.

“Untuk truk tronton, sesuai aturan kita biarkan melanjutkan perjalanan. Sementara lima orang pemudik, dijemput temannya kembali menuju arah pekan baru,” katanya.

Menghindari tindakan tegas serupa, Kapolres Tanjab Barat mengimbau masyarakat mematuhi larangan tidak mudik yang ditetapkan pemerintah.

“Sementara waktu saya minta agar masyarakat tidak mudik. Larangan ini untuk kebaikan kita semua, ini menghindari jangan sampai kita dan orang yang kita sayangi tertular virus Corona,”pungkasnya.