Berani Menyikap Tabir

Isu Eksekutif Laporkan Pihak Legeslatif Sarolangun ke KPK Terkait Pembahasan APBD 2023

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif Sarolangun, dikabarkan sedang tidak harmonis. Isu ini mencuat menjelang ketok palu APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2023.

Bahkan beberapa Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah dilakukan ketok palu, namun dalam perjalanan pembahasan tersebut diduga terjadi perang dingin (perbedaan pendapat, Red) antara pihak eksekutif dan legislatif. Hingga saat ini, Kamis (15/09/2022) masih ada sejumlah OPD yang belum dibahas.

Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun media ini, Pj Bupati didampingi Kepala Bappeda, Kadis DPKAD dan Kepala Inspektorat minggu lalu menyambangi KPK untuk melaporkan pihak legeslatif, diduga pihak legeslatif menghambat proses pembahasan APBD kabupaten Sarolangun tahun 2023.

Namun Isu laporan ke KPK itu dibantah Kepala Bappeda Kabupaten Sarolangun H.Muhammad. Saat dikonfirmasi melalui Whatshapp, H muhammad menjelaskan kedatangannya ke KPK hanya untuk menyamakan persepsi terkait pemberantasan Korupsi sekaligus Penandatanganan Fakta Integritas Anti Korupsi.

“Bukan itu agendanya, hanya saja menyamakan persepsi terkait pemberantasan Korupsi sekaligus Penandatanganan Fakta Integritas Anti Korupsi,“ ungkap H.Muhammad

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset (DPKAD) Daerah Emalia Sari juga mengatakan hal serupa. Menurutnya tidak ada hal yang bermasalah dalam proses pembahasan APBD 2023, mengingat KUA 2023 masih panjang waktunya, jika ada Mekanisme pembahasan yang belum sepakat itu hal biasa.

Untuk detailnya, Emali sari menyarankan media ini untuk konfirmasi langsung ke Sekda.

“Kalau lebih detail silahkan konfirmasi langsung ke sekda,” ujar Emalia Sari.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantowi Jauhari mengaku baru hari ini, Kamis (15/9/2022) mendapat informasi prihal tersebut.

“Saya baru hari ini dapat informasi, jika memang itu benar nanti akan kita bahas secara internal dengan rekan-rekan (anggota Dewan-red),” ujar Tantowi.(aji/tim)