TINTANUSANTARA.CO.ID,Melawi,Kalbar Fraksi PDI Perjuangan DPRD Melawi memberikan sejumlah catatan penting dalam penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Melawi 2025 – 2029.
Menurut Fraksi PDI Perjuangan, sengaja memberikan sejumlah catatan penting, dengan harapan pembangunan di wilayah Melawi semakin baik dan maju berkeadilan dalam mensejahterakan masyarakat.
“RPJMD sudah ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda). Fraksi PDI Perjuangan telah memberikan catatan penting sehingga dapat ditindaklanjuti, untuk memajukan pembangunan di daerah kita,” ungkap juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Melawi, Alexius, Kamis (17/7/2025).
Alexius menegaskan bahwa dokumen RPJMD merupakan pedoman pembangunan lima tahunan yang strategis, menjabarkan visi, misi, dan arah kebijakan Kepala Daerah.
Menurut Alexius, beberapa catatan penting yang direkomendasikan ke Pemerintah Daerah dalam menjalankan RPJMD tersebut antara lain menyediakan program pembangunan dalam skala prioritas untuk mensejahterakan masyarakat umum.
Selain itu, kata Alexius, Pemerintah Daerah juga diminta menyediakan pedoman bagi OPD dalam penyusunan renstra dan sistem akuntabilitas publik.
Kemudian, lanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan juga meminta di prioritaskan dalam RPJMD ini pada bidang infrastruktur yakni peningkatan jalan dari Desa Sepan Tonak menuju Desa Nanga Kayan dan peningkatan jalan dari Simpang Kalan sampai Desa Penyuguk.
“Termasuk peningkatan jalan Batu Kipas menuju Desa Bemban Permai dan Desa Kahiya Kecamatan Ella Hilir serta pembangunan abutment Sungai Ella Desa Kerangan Kora menuju Kecamatan Ella Hilir,” kata Alexius.
Bahkan, masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah Melawi yang berdampak bagi ekonomi masyarakat, menurut Alexius, harus bisa di atasi Pemerintah Daerah.
Alexius mengungkapkan, bencana banjir juga kerap menjadi masalah bagi warga Melawi. Harapan fraksi ini pemerintah bisa mengambil langkah-langkah guna mencegah terjadinya banjir.
“Fraksi PDIP akan mengawal dan menunggu hasil dari penjabaran RPJMD, dengan harapan program-program pembangunan dalam kurun waktu lima tahun kedepan, lebih banyak memihak kepada kepentingan masyarakat atau wong cilik,” tandasnya