HUT Kerinci ke-65 Tahun, Mahasiswa Apresiasi Prestasi Adirozal Dua Periode

Tintanusantara.co.id, Kerinci-Kabupaten Kerinci resmi berdiri sejak 10 November 1958, menginjak usia 65 tahun bukanlah hal yang mudah untuk dilalui tentu terdapat tantangan dan persoalan dalam setiap perjalanan pemerintahannya.

Sebagai masyarakat Kerinci, tentu kita wajib bersyukur dan mengapresiasi kinerja pemerintah dalam membangun negeri sekepal tanah dari surga dalam setiap perjalanan periode kepemimpinan.

Dalam menjalani aktivitas Sehari-hari kita disediakan fasilitas infrastruktur yang memadai, sehingga perekonomian bisa berjalan dan mensejahterakan masyarakat Kerinci.

Beberapa tahun sebelum hari jadi Kabupaten Kerinci, Adirozal pernah pimpin Kabupaten Kerinci selama dua periode, saat ini telah dilaksanakan prosesi pergantian tampuk kepemimpinan dari Bupati Adirozal yang sudah habis masa jabatannya dan digantikan PJ Bupati Asraf yang akan mengisi posisi sementara sebagai PJ Bupati Kerinci.

Dengan ini, kita tentunya berterimakasih kepada Bupati sebelumnya yang telah memimpin Kerinci dengan segudang prestasi yang bisa kita banggakan.

Hampir segala sektor di Kerinci mengalami kemajuan yang signifikan selama beliau memimpin, mulai dari kemajuan infrastruktur, pertanian, hingga pariwisata yang menjadi unggulan di Provinsi Jambi.

Setelah pemekaran Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci harus membangun ulang hampir semua infrastruktur pemerintahan. Tapi hal ini mampu diselesaikan dengan baik walaupun terdapat banyak sekali tantangan dalam proses pembangunannya.

Masih banyak pembangunan infrastruktur lain yang perlu kita apresiasi dari kepemimpinan Bupati Adirozal selain pembangunan ulang infrastruktur pemerintahan, seperti pembangunan jalan Lingkar Barat yang berpotensi besar menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.

Di sektor pertanian Kabupaten Kerinci merupakan lumbung padi Provinsi Jambi. Luas sawah di Kerinci mencapai 20.725 hektare yang tersebar di seluruh Kecamatan dan menghasilkan 110,195 Ton gabah kering pada tahun 2021.

Dalam komoditas pertanian lain Prestasi Kabupaten Kerinci juga patut diapresiasi, Kerinci telah melakukan ekspor kopi ke Belgia sebanyak 15,9 ton dalam bentuk green bean dan ekspor ke Jepang sebanyak 2,1 ton pada tahun 2020.

Puncaknya Bupati Kerinci Adirozal menerima penghargaan Satya Lancana Wira Karya dari Presiden RI, Satya Lancana Wira Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia, sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Dengan segudang prestasi yang ditorehkan dan tidak dapat saya sebutkan satu per satu, harus menjadi inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan daerah ini dengan karya dan prestasi.

Tentu dalam perjalanan pembangunan, suatu pemerintahan harus mengedepankan transpansi dan bebas dari korupsi, hal ini dibuktikan dengan penghargaan WTP secara berturut-turut selama pemerintahannya. 

Dengan bergantinya kepemimpinan Kerinci, kita berharap prestasi yang ditorehkan Bupati Adirozal bisa dilanjutkan dan ditingkatkan.

Selamat untuk PJ Bupati Asraf yang telah dilantik, semoga di tahun yang ke 65 Kabupaten Kerinci ini bisa menjadi titik tolak kemajuan Kerinci kedepan. Kata Rizkhi Dwi Stiawan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi. (We)

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini