H- 1 Kader dan Simpatisan Caleg DPD-PAN Sarolangun Terlibat Bentrok

Salah satu penyerangan menusuk ban mobil pakai senjata tajam hinggal meledak

Tintanusantara.Sarolangun,-,Tinggal menghitung jam menjelang proses pemilihan pada tanggal 14 Februari 2023 seharus nya kader dan simpatisan partai da caleg saling merapat akan barisan untuk kemenagan.

Namun Naip hal tersebut jauh dari kata harapan yang terjadi dalam barisan kader, caleg dan simpatisan partai amanat nasional (PAN) kabupaten Sarolangun provinsi jambi.

Kenapa tidak salah satu Posko tim pemenangan calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sarolangun, Hermi, S.Sos dikabarkan di serang tim sukses dari salah satu caleg DPRD kabupaten dari dapil IV Limun, CNG dan Batang Asai.

Konon dari informasi yang di peroleh media ini, sekelompok orang yang melakukan penyerangan tersebut diduga kuat dari tim Caleg sesama PAN yaitu caleg nomor urut 3 atas nama Dedi Ifriyansah.

“Iya, tim caleg PAN juga atas nama Dedi Ifriansah, ada mobil yang dirusak, ini masalah saksi,” kata Fauzi saat di konfirmasi via WhatsApp, Selasa (13/2) sekira pukul 18:00 WIB.

Hermi pun mengakui kejadian tersebut, terdapat sejumlah enam orang yang terlibat kejadian ini bhkan ada yang mempersenjatai diri dengan membawa sajam.

“Iya, ada penyerangan posko, sekitar orang enam,yang membawa senjata tajam, Saya sangat menyayangkan kejadian dan peristiwa ini bang ,” via chat whats aap.

Sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sarolangun sangat memukul perasaan dirinya karena kejadian tersebut,hal tersebut terlihat ada nya laporan dari pihak Hermi skepada pihak kepolisian Polres Sarolangun.

“Saya berharap pihak kepolisian bisa menangani dan menuntaskan kasus ini biar tdk terulang lagi kemudian hari, ” Harapnya.

Lebih Lanjut dikatan hermi, kejadian di Desa Muaro Mensao Kecamatan Limun, telah mencoreng nama baik partai amanat nasional di tengah masyarakat akibat ulah penyerangan tersebut satu mobil para timses caleg lain itu di tahan di Posko ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sarolangun.

“ini harus ada efek jera dan proses hukum harus berjalan karena ini mencoreng dan menodai pesta demokrasi d negara kita apa lagi ada yang membawa senjata Tajam (sajam) untuk menusuk ban mobil,” tuntansnya.

Pennusukan Ban mobil para penyerang tersebut dilakukan oleh warga setepat karena masyarakat mulai terpancing emisi oleh penyerangan tersebut.

“Satu ban mobil yang ditusuk oleh masyarakat,karena masyarakat mulai geram melihat ulah pelaku penyerangan oleh tim caleg nomor urut 3,dan itu spotanitas dilakuan oleh masyarakat ulah aksi anarkis yang dilakuan oleh para penyerang yang merupakan utusan dari caleg PAN nomor urut 3 (tiga) pungkasnya .(TN)

 

 

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini