TINTANUSANTARA.CO.ID, KERINCI – Pembangunan gedung Bumdes Bedeng Dua, Kecamatan Kayu Aro Barat terindikasi dikerjakan asal jadi. Bangunan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 127 juta yang bersumber dari Dana Desa tahun 2021 dan saat ini pekerjaan bangunan tengah berlangsung.
Hal ini diketahui saat wartawan media ini memantau langsung ke lokasi, Minggu (26/11). Berdasarkan data yang dihimpun dilapangan, diketahui volume bangunan Bumdes tersebut berukuran 8,6 x 4 meter, dengan pagu anggaran Rp 172.425.000,-
Sementara kondisi bangunan saat ini tengah mengerjakan susunan bata untuk dinding. Dari pengamatan dilokasi, dibagian yang belum dipasangi bata, terlihat tidak adanya galian pondasi dan pasangan batu kali. Malah langsung dilakukan pemasangan slof, bahkan ada bagian yang hanya digali 11 cm, untuk pasangan tiang.
Hal ini tentu sangat dikhawatirkan, dan terkesan dipaksakan. Anggaran Dana Desa yang digelontorkan dengan nilai besar, namun dikerjakan terkesan asal jadi. Apalagi manfaat gedung tersebut untuk kepentingan program desa kedepan.
Kepala Desa Bedeng Dua, Nanang, ditemui dikediamannya membenarkan adanya proyek bangunan gedung Bumdes tersebut. Dia mengaku bangunan Bumdes direncanakan dua tingkat jika masa pekerjaan tercapai.
”Kalau tidak tercapai, cukup satu tingkat, dan sisa dananya dijadikan silpa, biar dilanjut tahun depan (2022, red),” ungkapnya.
Ditanya mengenai temuan media ini di lapangan terkait pondasi dan pasangan batu kali, kades berdalih bahwa untuk teras tidak perlu dilaksanakan galian pondasi dan pasangan batu kali.
“Pasangan Slof sudah cukup untuk menahan berat beban, tidak seharusnya saya dikonfirmasi, hubungi langsung yang bertanggung jawab tentang pembangunan ini Pak Yan TPK,” singkatnya. (wardizal)