Disebut-sebut Penyebab Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh, Ini Penjelasan Humas PT KMH Aslori

Tintanusantara.co.id, Sungai Penuh-Banyak tudingan yang beredar dimedsos beberapa pekan lalu diarahkan ke PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang saat ini masih dalam pekerjaan, berlokasi di Muara Imat Kerinci, sebagai penyebab banjir besar melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, sejak akhir tahun 2023 sampai awal tahun 2024 hingga sekarang kendati air sudah surut.

Pihak PT KMH melalui Manager Humas Asroli dihadapan wartawan dan LSM di Sungai Penuh, di Aula Hotel Mahkota, Kamis 25 Januari 2024 pada kegiatan Coffe Morning With membantah bahwa pihaknya bukanlah penyebab banjir di kedua daerah ini.

Ia menyebutkan hasil investigasi Balai Wilayah Sungai (BWS) VI Sumatera Jambi penyebab banjir dikarenakan terjadi pendangkalan tiga sungai yakni Sungai Batang Merao, Sungai Batang Bungkal dan Sungai Batang Merangin.

“Pendangkalan tiga sungai inilah penyebab terjadi banjir ditambah lagi ilegal logging di kaki Gunung Kerinci, galian c di beberapa titik serta perilaku orang membuang sampah di sungai,” katanya.

Ia juga menyebut pihaknya tidak ada menutup pintu keluar air dari danau Kerinci bahkan mereka membuka lebar pintu air tersebut.

“Janganlah saling tuding tapi mari kita kerjasama mencari solusi agar banjir tidak terjadi lagi. Kami tawarkan ke Pemda Kerinci dan Sungai Penuh kami siap membantu dengan peralatan dan tenaga untuk pengerokan ke tiga sungai tersebut,” tutupnya (We).

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini