TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – Walikota Syarif Fasha menyatakan dalam waktu dekat pemerintah Singapura akan menyalurkan bantuan pereaksi kimia untuk pengujian Polymerase Chain Reaction ke Pemkot Jambi.
Sejalan dengan itu, Walikota Fasha akan mengajak Universitas Jambi untuk bekerjasama agar dibangun laboratorium untuk melakukan uji swab mandiri untuk mengetahui lebih cepat masyarakat yang terinfeksi virus Corona.
“Harapannya ini bisa dilaksanakan. Sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui seseorang terinfeksi positif COVID-19 atau tidak,” kata Walikota Jambi dua periode ini, Kamis (23/4/2020).
Rektor UNJA Prof Sutrisno mengakui adanya rencana pendirian laboratorium uji swab mandiri di Provinsi Jambi, dalam penerapannya, Unja tidak hanya bekerjasama dengan Pemkot Jambi, tapi juga dengan Pemprov Jambi.
Unja sendiri telah berkoordinas dengan Pemprov Jambi dan Pemkot Jambi melalui masing-masing Sekretaris Daerah dan instansi terkait lainnya.
“Kontribusi UNJA dalam wacana tes PCR tersebut yakni pada Sumber Daya Manusia (SDM), karena tes ini cukup berbahaya jika tidak dilakukan oleh ahlinya,” kata Prof Sutrisno.
Saat ini, kata Sutrisno, masih dalam tahap koordinasi teknis pelaksanaannya, dan akan dilakukan juga koordinasi terkait pereaksi kimia atau reagen yang akan digunakan dalam tes PCR tersebut.