Berani Menyikap Tabir

Dialog Bulan Suci Ramadhan Bersama rektor UIN STS Jambi Prof.DR As’ad Isma,M.Pd.Oleh Dr.Dedek kusnadi

Tinta nusantara.co.id-Prof.Dr.Asad Isma,M.Pd tentang pembersihan diri dalam bertaqwa adalah sebuah refleksi spiritual yang mendalam bagi umat Muslim.

Dalam penyampayan nya Rektor UIN STS Jambi.

Saat menjalani ibadah puasa, tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menuntut kesadaran diri untuk membersihkan hati dan jiwa dari segala keburukan.

Dalam proses ini, kita belajar untuk lebih bertaqwa, yaitu meningkatkan kesadaran akan Allah dalam setiap tindakan dan perkataan kita.

Ini bukan hanya tentang menahan diri dari dosa-dosa nyata, tetapi juga tentang membersihkan pikiran dan niat kita agar lebih tulus dan benar-benar mengikuti ajaran agama.

Dengan dialog Romadhon ini, ujar nya, kita diingatkan untuk tidak hanya berfokus pada aspek fisik puasa, tetapi juga pada esensi spiritualnya, yang mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih dekat dengan Allah.