TINTANUSANTARA..CO.ID,Jakarta,IndonesiaPemuda dan Mahasiswa jambi yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Pemuda Intelektual Peduli Jambi ( APIP-JAMBI ) kembali menyuarakan persoalan dugaan pelanggaran hukum dan menabrak aturan di Proyek Pembangunan Bendungan PLTA di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi yang dijerjakan oleh PT. Kerinci Merangin Hidro (KMH).05 Januari 2024.
Demonstarasi kali ini dalam menindak lanjuti aksi² sebelumnya di Mabes Polri, Kejagung RI, Kementerian ESDM dan Kementerian LHK. Dalam orasinya Zuhri selaku kordinator lapangan meminta Presiden Republik Indonesia untuk memerintahkan Aparat Penegak Hukum dan Lembaga Pemerintah terkait, untuk segera usut tuntas permasalahan yang ada di Proyek Raksasa Kalla tersebut.
Sebelumnya diketahui APIP-JAMBI menyampaikan adanya dugaan PT. Kerinci Merangin Hidro (KMH) menerima pemasok dari Galian C ilegal, dan diduga Proyek Pembangunan Bendungan PLTA di kerinci serobot lahan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat ( TNKS ).
Diduga PT.KMH serobot kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) puluhan hekhtar, yang mana lahan tersebut belum dibebaskan namun lahan sudah dipakai, pihak Balai Besar TNKS apakah sudah mengeluarkan izin sesuai aturan jika sudah diizinkan.? Maka dari itu kami meminta Segera panggil Direktur Utama PT.Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan segera panggil pihak Balai Besar TNKS serta unsur-unsur terkait. Tutup zuhri
Selain melakukan aksi unjuk rasa APIP-JAMBI dijadwalkan Audiensi di Sekretariat Negara RI pada hari Senin, 08 Januari mendatang.