TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAIPENUH – Rencana Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir untuk mendapatkan dana cepat dengan cara meminjam dari PT. SMI untuk membiayai proyek infrastruktur disayangkan.
Pasalnya, dengan cara “ngutang” dengan suku bunga tinggi akan membebani APBD Kota Sungai Penuh.
“Kami melihat adanya rencana Walikota Ahmadi meminjam uang dari PT. SMI untuk membiayai proyek infrastruktur bukan sebuah solusi dalam mempercepat pembangunan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Andi masyarakat Sungai Penuh.
“Bisa jadi tanpa adanya kajian dan hitung – hitungan yang pasti, akan menimbulkan musibah bagi masyarakat Kota Sungai Penuh,”
Alasan dirinya mengungkapkan tersebut, untuk pembayaran cicilan pokok dan bunga nantinya akan dibebankan pada APBD Kota Sungai Penuh.
“Sumber dana untuk membayar angsuran pokok dan bunga tentu dari APBD. Kita bisa contohkan disalah satu kabupaten di Indonesia yang telah meminjam kepada PT. SMI,”
“APBDnya terkuras sebesar Rp. 20 milyar. Rp. 17 Milyar untuk bayar angsuran pokok dan Rp. 3 Milyar untuk bayar bunga,” ujarnya
Anto warga Kota Sungai Penuh lainnya juga menyikapi hal tersebut, dirinya menyarankan kepada Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir untuk fokus mendatangkan anggaran APBN dan APBD Provinsi Jambi.
“Sebaiknya Walikota Sungai Penuh fokus sajalah mendatangkan dana dari pusat dan provinsi. Sama seperti Kabupaten Tanjab Timur, dana pusat yang masuk, baik itu DAK dan APBN mencapai ratusan milyar,” ujarnya
Penulis: Wardizal