Berani Menyikap Tabir

Dampak Banjir Banyak Warga Terserang Gatal – Gatal, Puskesmas Mandiangin Turun ke Desa Lakukan Pengobatan Gratis

TINTANUSANTARA.CO.ID

SAROLANGUN – Akibat dari Bencana Banjir yang melanda di Beberapa Desa dalam Kecamatan Mandiangin Puluhan Warga terserang Penyakit Gata gatal.

Hal ini dikatakan dr Satjoga Nugroho kepala Puskesmas Mandiangin saat di konfirmasi Rabu (14/9/2022) melalui pesan WhatsApp, Satjoga menbenarkan jika pihak nya dan beberapa tenaga kesehatan telah turun ke Desa dan melakukan pengobatan gratis.

Menurut nya Langkah ini adalah Langkan yang tepat dan sangat di butuhkan masyarakat yang lagi terkena musibah banjir, karena menurut nya di saat banjir masyarakat gampang terkena bermacam macam penyakit.

“Kita hari ini turun melakukan pengobatan di Desa Gurun Baru dan desa Gurun mudo, ada sebanyak 26 warga gurun Mudo, dan 22 orang warga gurun baru, yang terserang penyakit akibat dampak Banjir, sebagian besar penyakit nya gatal gatal, kemudian ada juga yang darah tinggi serta nyeri nyeri sendi.” Kata nya

Kita menghimbau kepada Masyarakat agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan Makan makanan bergizi seimbang agar tidak mudah sakit, jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar kita karena adanya air kotor berpotensi menyebabkan Penyakit kulit gatal gatal.

“Hindari makanan minuman kita tercemar air kotor karena akan berdampak pada penyakit diare, muntah, sakit perut, demam, batuk pilek.”

Selain itu dr Satjoga juga mengatakan agar Jangan membiarkan anak-anak kita atau keluarga kita mandi, mencuci dan bermain dalam air banjir atau air kotor karena akan berpengaruh pada kesehatannya, gampang terkena Demam, batuk, pilek, muntah, mencret, sakit perut dan gatal gatal.

Dan juga Jangan biarkan air menggenang di sekitar rumah kita karena akan bisa menjadi tempat perindukan nyamuk, Yang bisa menyebabkan penyakit demam Berdarah.

“Jaga kesehatan mental kita jangan stress, Cuci tangan pakai sabun sebelum makan.”

dr Satjoga juga menyebutkan bawah Besok Kamis pihak nya akan turun ke Desa Kertopati.

“Besok kami melakukan pengobatan ke kertopati, Sehabis itu kami rencanakan turun ke Desa sungai rotan.” Pungkasnya

Penulis: Andra