Berani Menyikap Tabir

Bram Warga Pulau Pandan yang Hanyut Telah Ditemukan Meninggal Dunia

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Bram Warga Pulau Pandan yang hanyut pada hari Sabtu 10 September 2022 sekira pukul 17.15 WIB kurang lebih dua malam satu hari upaya pencarian yang dilakukan oleh Basarnas, BPBD, warga dan semua pihak telah membuahkan hasil, Bram berhasil di temukan dengan kondisi telah meninggal dunia, Senin 12 September 2022.

Berdasarkan pantauan media ini, kronologi penemuan jasad Bram yakni sekira pukul 9.30 WIB Senin pagi 12 September 22, seorang warga RT 04 Desa Pulau Pandan Sri Hartini (40 tahun) duduk di pinggir sungai belakang rumahnya, dan seketika Sri Hartini melihat sesosok jasad yang mengapung di permukaan air lalu Sri Hartini spontan memanggil adiknya Zulkarnain (33 tahun) untuk memastikan apakah yang mengapung itu benar jasad manusia atau tidak.

Zulkarnain pun lansung menuju ke tepi sungai untuk melihatnya dan setelah memastikan itu benar jasad yang mengapung, Zulkarnain langsung bergegas memanggil warga untuk bersama sama mengambil jasad Bram yang telah mengapung.

Warga pun langsung bergegas mengambil jasad bram yang mengapung di permukaan aliran sungai Batang Limun yang di bantu oleh BPBD, Basarnas dan semua pihak.

Jenazah Bram langsung di bawa kerumah duka di RT 04 Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun. (red)