Berobat dan Pendidikan Gratis Tidak Jadi Prioritas Dewan Sentil Wako Ahmadi

Tintanusantara.co.id, SUNGAIPENUH – DPRD Kota Sungai Penuh menyentil Pemerintah Kota Sungai Penuh terkait tidak menjadi prioritasnya berobat dan pendidikan gratis bagi masyarakat Kota Sungaipenuh. 

Pasalnya, mereka mempedomani daerah lainnya yang jumlah APBDnya sama dengan Pemkot Sungaipenuh telah menerapkan dua program yang langsung menyentuh masyarakat. 

“Bantuan itu jangan hanya diberikan disaat masuk kepada momen politik saja. Bantuan Pemerintah Daerah untuk berobat dan pendidikan gratis itu bisa diterapkan disini (Kota Sungai Penuh). Untuk menerapkan dan menjalankannya, tergantung dari niat Kepala Daerah,” terang Azhar Hamzah anggota DPRD dari partai Gerindra. 

Menurut Azhar, berdasarkan kunjungan DPRD Kota Sungaipenuh disejumlah daerah yang APBD sama dengan Kota Sungaipenuh dan jumlah penduduk mencapai 200 ribu atau melebihi Kota Sungai Penuh, daerah tersebut sudah memberikan kesehatan dan pendidikan gratis. Malah pendidikan gratis tersebut hingga tingkat SLTA.

“Mereka bisa memberikan kesehatan gratis mulai dari SD, SMP bahkan SLTA. Tentu alasannnya SLTA sekarang dibawah naungan provinsi dan provinsilah bertanggung jawab,” 

” Tetapi, didaerah tersebut tidak, tidak ada persoalan, SMApun dapat daerah membiayai pendidikan tingkat SMA,” ujarnya 

Sementara itu, pada pemerintah sebelumnya (AJB) sudah menjamin masyarakat miskin untuk mendapatkan jaminan kesehatan gratis. Bahkan, anggarannya mencapai Rp. 17 M. Jaminan kesehatan gratis tersebut dituangkan dalam JKN-KIS, sesuai dengan amanat undang –undang. (We)

 

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini