Tintanusantara. Merangin, – Asosiasi Olah Raga Pendaki Gunung Indonesia (AOPGI ), Merangin dalam rangka kegiatan rutin para pencita olah raga pendaki gunung merangin yang tergabung dalam AOPI Merangin akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Masurai.
Ketua AOPGi Merangin Andi Putra ke media ini mengatakan dalam kegiatan tersebut AOPGI Merangin mengajak masyarakat Jangkat Khususnya dan Khususnya Merangin pada umumnya untuk melestarikan alam. Hal ini dilatarbelakangi dengan kekhawatiran komunitas AOPGI, terhadap potensi wisata yang tidak dijaga dengan baik.
Andy, Ketua Asosiasi Olah Raga Pendaki Gunung Indonesia Merangin mengatakan bahwa dengan AOPGi selain dapat menyalurkan hobby dan bakat juga sebagai bentuk kesadaran untuk melestarikan alam.
“Komunitas Asosiasi Olah Raga Pendaki Gunung Merangin baru seumur jagung saya sebagai penerima mandat untuk memimpin AOPGI Merangin terdiri dari komunitas pecinta alam dan pendaki Gunung merangin. Kami ingin membuka wawasan masyarakat tentang bagai mana mencita alam,” Ujaran Andy.
Lebih lanjut dikatakan Andy Putra menyampaikan bahwa kendala terbesar yang dihadapi oleh komunitasnya atau AOPGI adalah mengubah paradigma, dan membangun kesadaran masyarakat.
“Masyarakat Merangin masih awam terhadap kehadiran AOPGI. Banyak yang masih berpikir bahwa komunitas ini hanya melakukan kegiatan-kegiatan pendakian gunung. Tetapi bukan hanya itu saja, kami juga melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan bakti sosial,” jelasnya.
Ia menuturkan bahwa komunitasnya dalam kegiatan yang direncakan berlangsung selama empat hari tersebut mulai dari Sabtu tanggal 2 November sampai Minggu tanggal 5 November 2023 juga akan bakti sosial penanaman 1000 pohon , membersihkan jalur jalan objek wisata, menyumbangkan buku-buku kepada sekolah terpencil, mengadakan baksos yang juga membantu oleh pemerintahan desa setempat juga melakukan gerakan-gerakan sosial lain nya.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah Desa setempat karena gunung Masurai dan alam Mangkat memiliki potensi wisata yang begitu begitu besar bukan hanya di pegunungan tetapi juga Danau. Kalau potensi wisata ini hanya dijadikan nilai jual, tetapi tidak ada yang berpikir untuk merawatnya tentu suatu saat akan habis. Contoh saja gunung kalau gundul, otomatis Danau disekitar akan kotor,” tuturnya.
Selain itu, melihat potensi AOPGI, juga akan mendaftarkan AOPGI ini sebagai salah satu potensi SAR dalam Tim SAR Merangin untuk penyelamatan di Gunung,Danau dan sungai.
Andy berharap agar kedepan setiap Desa yang ada di di kecamatan memiliki kelompok pemuda pemudi dan masyarakat untuk bergabung di AOPGI dengan tujuan untuk menjaga alam.
“Kami berharap agar lebih banyak Pemuda dan Pemudi serta masayarakat yang bergabung dengan AOPGI ini agar membantu melestarikan alam. Merangim pada umumnya memang memiliki potensi alam, tetapi kita juga harus sadar kalau potensi tersebut tidak dijaga maka akan hilang,” harapan.
Ia juga mengajak masyarakat agar turut serta melestarikan alam dan mendukung anggota Asosiasi Olah Raga Pendaki Gunung Indonesia
“Kami bukan hanya sekedar pecinta alam dan pendaki gunung, tetapi ada hal-hal.positif yang kami lakukan untuk melestarikan alam dan juga membantu masyarakat jamgkat dan Merangin pada umumnya, ” tuntas nya.(uji)