TINTANUSANTARA.CO.ID,SAROLANGUN– Kecamatan Pauh merupakan salah satu Kecamatan di kabupaten Sarolangun yang sering menjadi langganan bencana. Hal itu disebabkan banyaknya Desa yang berada di dua Daerah Aliran Sungai (DAS) yakni sungai batang tembesi dan sungai batang merangin.
Untuk megantisipasi dampak banjir itu sendiri, pihak Kecamatan Pauh secara rutin terus melakukan sosialisasi, mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
“Sebagai antisipasi dini, karna banjir ini sudah jadi langganan, kami terus berkordinasi dan mengimbau masyarakat untuk terus waspada, dalam artian jikalau airnya sudah diperidiksi banjir karena curah hujan tinggi, maka kami minta untuk mempersiapkan segala sesuatunya, baik menyelamatkan barang berharga ataupun mengungsi ketempat yang lebih aman,” kata Camat Pauh Jupri SE Rabu, (20/01).
Ia juga menjelaskan, ada sekitar 10 desa dari 14 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Pauh yang sering menjadi langganan banjir. Meskipun begitu, dampak banjir untuk saat ini tidak sampai merendam rumah warga.
“Sejauh ini belum berdampak besar, namun ada beberapa fasilitas umum, berupa jalan yang terendam banjir, seperti jalan dari Lubuk Kepayang menuju Kasang melintang dan Pangkal Bulian itu ada 4 titik, kemudian jalan menuju Desa seko besar Pauh timur. Dan untuk wilayah dipinggir jalan lintas itu belum ada yang banjir mengenai rumah warga ataupun fasilitas jalan umum,” pungkasnya. (yan)