
TINTANUSANTARA.CO.ID,Simpang Silat- Putusibau,Merasa kebal hukum dan seperti tidak menimbulkan efec jera pada Pemiliknya H Khairil Anwar Pemilik SPBU 64.787.004 yang kedapatan lagi dengan santai mengirim BBM Subsidi keberbagai giat industri seperti lahan Sawit dan untuk keperluan setelah beberapa waktu lalu sempat di hebohkan oleh banyak Para Warga, LSM yang kedapatan Selewengkan BBM Subsidi bersekala besar masuk untuk keperluan Industri seperti lahan Sawit dan keberadaan BBM untuk Masyarakat seolah pupus tak berbekas karena pemilik telah menjual BBM Subsidi untuk pasokan industri sawit dengan harga Industri.
H Khairil Anwar Pemilik SPBU 64787004 Simpang Silat Putusibau Putra Kalang dulu pernah mengakui dan berjanji kepada banyak para Media via Telepon dan mengakui kesalahannya (Baca berita Sebelumnya red) melalui Ipan yang dimajukan H Khairil Anwar untuk mengurus segala pernak pernik penjualan BBM yang saat ini menjalankan bisnis jual BBM yang sejatinya untuk kepentingan Masyarakat yang lalu di jual dalam sekala besar ke Aneka Industri terutama keperluan Sawit
Untuk temuan usang dan laporan masyarakat yang sedikit terganggu dan geram akan SPBU yang terlihat hanya buka pada sore sampai malam saja.
Seorang warga yang enggan karna takut jatidirinya diketahui memberi kesaksian bahwa benar kegiatan SPBU hanya marak pada jelang sore sampai dengan menjelang malam.
Untuk keluhan dan kegiatan yang dinilai telah menyusahkan warga pengguna BBM di Kabupaten Kapuas Hulu Ketua LBHI-PERS Provinsi Kalbar Rusman Haspian SE,SH akan segera menurunkan Tim Verifikasi Berita fakta dan sesegera mungkin jika terbukti terjadi seperti yang dilaporkan dalam Penjabaran warga pengguna BBM Subsidi yang resah akan ulah SPBU Tersebut maka kami akan menggelar Audensi pada pihak pertamina yang secara tidak langsung tidak di Indahkan oleh Khairil Anwar yang katanya Haji dengan Managernya Ipan.
Gelar Audensi Pertamina Kalbar di Pontianak akan segera kita gelar setelah itu kita sowan dan pamitan pada Semua unsur terkait Termasuk Polda Kalbar ucap Rusman menutup (M Fik)

