Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

 

PEKANBARU – Tintanusantara.co.id – Yayasan Kemala Bhayangkara di Mako Brimob Polda Riau, Rabu (1/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Komandan Satuan Brimob Polda Riau Kombes Pol I Ketut Gadai, serta Ketua Pelaksana Yayasan Kemala Bhayangkara Cabang Satuan Brimob Polda Riau, Ibu Eka Puja Wibawa, dan para PJU Polda Riau.

Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, serta perwakilan dari sekolah-sekolah yang menjadi penerima manfaat seperti TK Kemala Bhayangkara dan SD Negeri di Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya program ini yang menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi anak-anak di daerah.

“SPPG ini merupakan terobosan pemerintah dan yayasan dalam menyediakan makan bergizi gratis, sebagai investasi masa depan untuk mencetak generasi emas Indonesia di tahun 2045,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara komunitas, pelaku usaha, akademisi, dan media dalam mendukung suksesnya program ini.

“Kita tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun karakter anak-anak agar mereka dapat berpikir kritis, mengeluarkan gagasan dengan etika, serta peduli terhadap sesama dan lingkungan,” tambahnya.

SPPG ini sudah berjalan di beberapa titik strategis, seperti di Kecamatan Payung Sekaki, Pelalawan, dan kini di Brimob, dengan rencana pengoperasian berikutnya di Kabupaten Siak.

Program ini menjadi harapan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui asupan gizi yang cukup dan berkualitas.

Program ini sejalan dengan visi Presiden RI dalam menyiapkan generasi Indonesia yang cerdas, sehat, dan mampu bersaing di kancah internasional.

“Dengan pemenuhan gizi yang optimal, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, membawa bangsa ini menuju peradaban intelektual yang lebih maju”, tegas Irjen Herry.

Sementara itu Presiden Akal Sehat Rocky Gerung memaparkan Polda Riau telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memastikan keamanan gizi bagi anak-anak sekolah.

“Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan ini bukan hanya soal pendanaan, melainkan soal etika dan perhatian terhadap detail”, ujar nya.

Seperti yang diajarkan oleh Ibu Ketua Bhayangkari, Ibu Tina, bahwa racun bukan berasal dari bumi, melainkan dari kesalahan dalam pengelolaan dapur.

“Maka, kepastian gizi adalah hasil dari sikap etis mereka yang terlibat dalam pengelolaan program ini”,tambahnya.

Terima kasih kepada Bapak Kapolda yang telah mengajak saya melihat langsung bagaimana efektivitas itu lahir dari rutinitas yang konsisten dan bertanggung jawab.

“Setiap jejak bahan pangan diuji secara klinis dan dikelola secara etis. Ini adalah pelajaran penting bagi kita semua.”tutup Rocky Gerung.

(JZ/Korwil Riau)

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini