KAB. PASURUAN, – Bulan suci penuh rahmat dan maghfirah! Saatnya menyucikan hati, memperbanyak ibadah, dan meraih keberkahan-Nya. Semoga setiap doa diangkat ke langit, setiap sujud menjadi saksi ketakwaan, dan setiap amal menjadi cahaya yang menerangi jalan kita.
Momentum Ramadhan kerap digunakan berbagi ke sesama. Bulan Ramadhan menjadi ajang untuk melatih kepekaan sosial dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya.
Hal itulah yang dilakukan murid – murid dari SDN Banjarsari yang menggelar acara bagi takjil ke pengguna jalan dan warga sekitar.
Acara bagi takjil gratis ini dilaksanakan di sepanjang jalan depan Kantor Desa Banjarsari Jumat (14/3/2025) dengan melibatkan para murid dengan didampingi guru.
Aksi berbagi takjil gratis ini menuai simpati dari para pengendara yang melintas maupun warga sekitar yang menerima takjil dari murid SDN Banjarsari.
“Terima kasih ya dik….,” ujar salah seorang pengendara saat menerima bingkisan takjil dari Muhammad Zainul, murid kelas 5 SDN Banjarsari. “Sama-sama Ibu,” jawab spontan Mazaya.
Kepala Sekolah Irma Maulidah, M.Pd mengatakan, Program ini bertujuan untuk melatih dan memupuk jiwa sosial saling berbagi. “Alhamdulillah anak-anak antusias dan bersemangat mengikuti acara ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa empati dan simpati siswa kepada sesama.
Salah satu Program rutin SDN Banjarsari adalah pelaksanaan Semarak Pesantren Ramadhan dengan kegiatan yang interaktif. Semua ini bertujuan menciptakan Rasa cinta Peserta didik akan datangnya Bulan Ramadhan.
Dalam Kondisi puasa tidak menghalangi anak-anak untuk tetap aktif beraktifitas. Justru dengan puasa, mereka lebih bersemangat karena sudah diberi pemahaman tentang Bulan Ramadhan dan keistimewaannya.
Tidak hanya itu ada yang bermalam di sekolah, mengajarkan mereka tentang kemandirian dan tanggung jawab. Aspek sosial ditumbuhkan dengan pembagian Takjil on the Road yang dilaksanakan oleh peserta didik sendiri di depan lingkungan sekolah. Melatih bertahajjud dan zikir malam serta tadarus Al Quran untuk mengisi kegiatan malam.
Sehingga perlu kiranya program ini dapat berjalan konsisten tiap tahun dan lebih meriah. Semoga pembelajaran seperti ini membawa kemanfaatan bagi peserta didik dengan berkembangannya kompetensi religius.”
Tak butuh waktu lama, ratusan paket takjil berisi snack, minuman dan kue kecil yang dibagikan murid-murid SDN Banjarsari tersebut habis dibagikan.
(Aminudin)