Jakarta–Hari ini, forum komunikasi mahasiswa merangin jakarta menggelar aksi demonstrasi didepan kantor komisi pemberantasan korupsi (KPK) demonstrasi ini menyoroti adanya dugaan indikasi gratifikasi yang melibatkan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten merangin
Dugaan keras tertuju kepada sekwan kab. Merangin yang mana telah diduga memangkas dana GANTI UANG (GU) Anggota DPRD berjumlah hingga ratusan juta rupiah.
Baru baru ini adanya kabar yang tak lazim yang menyoroti badan legislatif kab, merangin. terkait dengan adanya dugaan pemotongan dana GANTI UANG keseluruhan anggota DPRD kabupaten merangin.
Kuatnya dugaan pemangkasan dana GANTI UANG keseluruhan para anggota legislatif Kabupaten merangin tersebut dilakukan oleh sekretaris dewan (sekwan) yang berjumlah sangat sangat pantastis.
Jika dikalkulasikan dari keseluruhan anggota legislatif kabupaten merangin. pemotongan dana GANTI UANG tersebut terhitung hingga ratusan juta
Rupiah.
Pemotongan dana GANTI UANG tersebut dilakukan oleh sekwan pada bulan puasa kemarin menjelang hari raya idul fitri.
Adanya isu terkait dana GANTI UANG tersebut dipergunakan untuk pemberian tunjang hari raya (THR) kepada kejari kabupaten merangin.
Dalam orasinya, rohmanil azmi sebagai korlap meminta KPK agar segera panggil dan periksa ketua beserta Sekretaris dewan (sekwan) DPRD kabupaten merangin dan juga kejari kabupaten merangin.
Dan juga mengajak seluruh eleman masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus gratifikasi ini, agar kabupaten merangin bisa terbebas dari kasus korupsi yang di lakukan oleh oknum pejabat.
Semoga aksi ini menjadi awal dari perubahan positif dalam upaya memberantas korupsi di kabupaten merangin.
Selanjutnya kami akan giring kasus ini ke kejaksaan agung RI agar kasus ini menjadi perhatian publik dan kami meminta Aparat Penegak Hukum untuk serius usut tuntas kasus ini. Tutup korlap