Tinta nusantara.co.id,– Pj Bupati H. Mukhti pada hari kedu bertugas meninjau ruang perawatan dan pelayanan RSUD Rumah Sakit Kolonel Abundjnai Bangko Sebagai rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan baik di kabupaten merangin maun dari luar kabupaten.
Dalam kunjungan Pj Bupati tersebut didamping oleh Direktur RS Kolonel Abundjani Bangko dr. Iwan Kurniawan turut mendampingi Pj Bupati dalam kunjungan ke RS dalam kesempatan tersebut Kadis Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin drg Soni.
Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko menurut Pj Bupati sebagai rumah sakit yang sudah disiapkan sebagai rumah sakit rujukan dengan kelengkapan sarana prasarana yang tersedia untuk memfasilitasi bagi para pasien yang dilakukan perawatan secara intensif.
Pj Bupati Merangin Mukhti menjelaskan berdasarkan hasil peninjauan terhadap fasilitas penanganan kesehatan masyarakat sekaligus komunikasi dan koordinasi dengan Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
“Secara garis besar seluruh sarana prasarana di RSUD Kolonel Abundjani ini telah siap beroperasi,” kata Pj Bupati.
Menurut Pj Bupati Mukhti, kondisi saat ini khususnya di Merangin memaksanya untuk memberlakukan kebijakan-kebijakan mungkin tidak umum. Atas dasar kemanusiaan, pihaknya akan menerima pasien dari manapun, tetapi lebih memprioritaskan masyarakat Kabupaten Merangin
“Ini bukan ego sektoral Pemkab Merangin, tetapi kita pikirkan resiko yang luar biasa dikarenakan Kabupaten Merangin dikelilingi oleh kabupaten tentangga Managemen ini terfakta diberlakukan seluruh rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan dan meningkat kan pelayanan kesehatan masayarakat, ” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Merangin Mukhti juga meninjau pelayanan unit Haemodialisa di RSUD Kolonel Abundjani Bangko untuk melayani pasien cuci darah. Sebelumnya, masyarakat Merangin harus ke luar daerah jika ingin mendapatkan layanan cuci darah.
“Alahamdulillah sekarang, pasien cuci darah tak perlu lagi jauh-jauh ke luar daerah, karena sudah tersedia di Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko, ” ujar Pj Bupati.
Sementara Direktur RSUD Kolonel. Abundjani dr. Iwan Kurniawan menyampaikan penanganan secara intensive care untuk mengatasi permasalahan dan penanganan pasien mengalami kegagalan nafas maupun kondisi kritis dengan alat bantu nafas (ventilator) serta peralatan canggih, ruang rawat inap dewasa laki-laki dan perempuan, ruang rawat inap khusus ibu hamil yang perawatan inap khusus perawatan anak dan bayi baru lahir.
“Dalam penanganannya disediakan tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum yang dibantu dengan tenaga perawat dengan sistem kerja , pemulihan dan lain lainnya. Terbagi menjadi dua tim sesuai standart pengamanan.” jelasnya. (red)