Tintanusantara.co.id, Kerinci-Pengelolaan Dana Desa (DD) Mekar Jaya tahun 2022. Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci dipertanyakan, diduga adanya penyimpangan pada realisasi ketahanan pangan.
Eng Aktivis Kabupaten Kerinci pertanyakan. Pemberdayaan Masyarakat Desa Penguatan Ketahanan Pangan tingkat Desa. Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa Pembelian Sapi sebesar Rp 150.000.000 apa benar sudah terlealisasi dengan baik.
“Jelaskan rincian berapa ekor sapi dibeli, berapa harga satu ekor sapi, jika benar sudah terlealisasi dengan baik dimana sapi tersebut”, tandas eng
Kades Mekar Jaya dikonfirmasi melalui WhatsApp Jum’at 11/08/23 terkait realisasi dana ketahanan pangan sebesar Rp 150.000.000. menurutnya sudah terlealisasi dengan baik.
“Dana Ketahanan pangan sebesar Rp 150.000.000 sudah terlealisasi beli sapi sebanyak enam ekor, harga bervariasi dari harga 20 juta hingga 25 juta, pajak 11%, sapi ternak dipelihara masyarakat, silakan cek”, katanya.
Anehnya kades ketika dikonfirmasi lebih lanjut di kediamannya, namun tidak memberi keterangan lokasi sapi dan nama yang memelihara atau pengembala sapi tersebut.
“Untuk apa ngecek sapi tersebut, apa maksudnya? Nggak usah, nggak perlu sapi itu ada”, jelasnya.
Hal ini menimbulkan kecurigaan Aktivis Kabupaten Kerinci Eng, sepertinya ada hal yang dirahasiakan, jika terlealisasi dengan baik seharusnya kades berani tunjukan keberadaan sapi tersebut.
“Ada apa kades tidak berani menunjukkan lokasi sapi tersebut, apakah sapi tersebut masih ada, apa sebagian sapi sudah terjual tanpa diketahui masyarakat?”, lanjut eng (we)