PT BGP Indonesia Menggelar Sosialisasi Survei Seismik 3D di Desa Pemusiran
TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – PT Birow Giopisika Prospestif Indonesia (PT BGP) Indonesia Selasa (13/7/2021) Menggelar Sosialisasi Survei seismik 3D di Desa Pemusiran kecamatan Mandiangin.
Sosialisasi dihadiri Camat Mandiangin Pajardin, Kapolsek Mandiangin AKP Sri Martono, Dan Pos Ramil 03 Pauh/Mandiangin Sertu Benni, Kepala Desa Pemusiran M Bukhori dan Para Perangkat Desa, Ketua BPD serta Puluhan Warga Desa dusun Damsiamang Desa Pemusiran.
Dalam Sambutannya Kepala Desa Pemusiran Bukhori Mengatakan, “Bapak ibu yang kami hormati disini kite telah di undang oleh perusahaan yang akan mengadakan sosialisasi ini, desa telah mengundang warga nya yang terkait sesuai dalam undangan hasil dari pada sebulan yang lalu kerja nya perusahaan di lokasi bapak ibu, di Damsiamang Satu dan Damsiamang Dua”.
“Mungkin Bapak ibu masih penasaran dengan hasil Survei lahan Bapak ibu sepanjang sungai Pemusiran, disini kami sebagai Pemerintah Desa dan mewakili seluruh tokoh masyarakat pada hari ini khusus yang di undang sesuai data dari Perusahaan yang diserahkan Lebih kurang 390, tapi kami hitung ulang termasuk yang dobel ada sekitar 300 orang.”
“Nanti kita sama sama mendengarkan berapa titik lahan bapak ibu yang kena titik bor atau hanya di lewati saja, harapan kami agar Bapak ibu yang hadir hari ini bisa menyampaikan kepada bapak ibu yang tidak hadir.” Ujarnya.
Camat Mandiangin Pajardin dalam sambutannya mengatakan, Damsiamang satu dan Damsiamang dua adalah bagian dari Desa Pemusiran, jadi apapun alasan pak Kadus tidak mau hadir keputusan tetap dengan pak kades. Bapak dan ibu yang hadir disini mewakili kawan kita masyarakat kita tetangga kita apa sih cerita nya di Pemusiran tadi, ibu Cerita sesuai dengan yang ibu dengar disini jangan Menyelimpang cerita nya maka nya saya tanya Kadus, RT, sebab tempat bertanya itu pak Kadus, tapi pak Kadus tidak hadir, hal ini kita dengar bersama apa tujuan nya.
Selain itu Camat juga mengingatkan jika saat ini Indonesia sedang dilanda wabah covid-19, “Saya ingatkan kepada Bapak ibu agar mematuhi protokol kesehatan, Bapak keluar masuk mandiangin harus memakai Masker, pulang dari mandiangin mandi, karena kita harus mencegah terpapar dari wabah covid-19, saya menginginkan untuk Damsiamang Pemusiran jangan ada yang kena.”
“Untuk jangan kena kita harus ikuti protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.” Kata Camat.
Semetara itu Kapolsek Mandiangin AKP Sri Martono dalam sambutannya menyampaikan pesan Kantibmas untuk mengikuti sesuatu yang dianjurkan, “misal nya di sini inpector kita dukung disini, memang sesuatu itu tentu ada baik buruk nya, saya rasa tidak ada buruknya, semua nya mengarah kepada kebaikan, tidak ada yang dirusak beda ini dengan yang lain, kalau memang ada yang ingin disampaikan silahkan sampaikan secara baik, secara bermusyawarah, tidak perlu menyampaikan sesuatu degan kekerasan atau degan hal hal lain nya, apa yang menjadi hambatan apa yang menjadi temuan di lapangan silahkan menyampaikan nya.”
Selain itu Sri Martono juga mengungkapkan terimakasih kepada masyarakat Pemusiran karena semua yang hadir menggunkan Masker, karena ini bagian dari pencegahan.
Selain itu Sri Martono mengingatkan saat ini ada Program dari Pemerintah masalah Vaksin, itu harus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, “Saya dapat jelaskan kekuatan imun Kelompok bisa dikatakan kalau seandainya satu kelompok itu lebih dari 80%, Lebih bagus 100%, sudah menjalankan Vaksinasi untuk kekebalan Kelompok ini semakin kuat, imun Kelompok ini semakin kuat, ini teorinya seperti itu, Ada itu penyakit datang dia terhambat penyebaran itu, itu harapan nya maka kita adakan Vaksi.” Ujarnya.
Humas PT BGP Zazili Budi Indra dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Warga desa yang telah dapat hadir memenuhi undangan perusahaan dalam Rangka Sosialisasi Survei seismik 3D.
“Terimakasih untuk kita sama sama berbagi sedikit pengalaman mengenai apa itu Seismik, permohonan maaf kami kepada bapak bapak ibu ibu pemilik lahan dan juga pemerintah Desa mungkin Disana sini kami walaupun ini dilakukan Didesa tapi inikan merupakan hajat kami untuk melakukan sosialisasi, mungkin Disana sini banyak kekurangan mungkin cara Penyabutan cara penempatan tempat duduk kami tidak lah Membeda kasta dari bapak ibu kita sama sama adalah manusia biasa,Jadi jangan nanti ada yang didepan ada yang.di belakang sehingga ada ketersinggungan, itulah permohonan maaf kami kepada bapak ibu Hadirin sekalian.”
Lebih Lanjut di jelaskan nya Program survei seismik 3D Repsol adalah merupakan Program Pemerintah Republik Indonesia yang melalui kementerian energi sumber daya mineral lalu perpanjangan tangan pemerintah adalah satuan Kerja khusus Minyak dan Gas atau SKK Migas, lalu sehubungan dengan pemerintah kita dengan keterbatasan mungkin Dilam hal Pengelolaan nama nya blok blok Migas yang ada di Bumi Indonesia, kebetulan di Perusahaan ada yang sanggup yaitu PT Repsol, ada juga Mai go, ada juga Pertamina jadi di blok Sotis Jambi yang kena lahan Bapak bapak adalah tiga perusahaan Konsersium di sana bekerjasama itu tadi.
Dalam pelaksanaan Survei seismik ini ada keterbatasan dari PT Repsol mulai dari alat, tenaga ahli sampai pekerja Lapangan pun keterbatasan, lalu PT Repsol melakukan Pelelangan atau tender di Menangkanlah oleh kami PT Birow Giopisika Prospestif Indonesia, jadi BGP Indonesia adalah selaku kontraktor pelaksana tapi kami juga punya keterbatasan nama nya kerja Kru, ada kru rintis ada kru bor dan kru Rekording degan keterbatasan ini kami juga memanggil mitra kerja kami dua perusahaan yang nama nya Jimulia dan Teguh Usaha Bersama.
Kenapa pemerintah Mengalakan Survei seismik ini untuk diwilayahnya Indonesia memang Indonesia sekarang mines untuk Minyak dan Gas jadi tidak hanya minyak, minyak dan gas, gas walaupun sudah di hasil kan sudah di bor tapi sulit untuk dilakukan penjualan pun menopang pasilitas Produksi nya, jadi minyak ini yang dibutuhkan di bumi Indonesia ini dari Sabang sampai Merauke itu kebutuhan pemerintah untuk masyarakat Indonesia itu dengan kebutuhan satu juta lima ratus ribu barel per hari, itu kebutuhan kita, mungkin karena kadang kadang satu keluarga ada yang punya dua motor ada juga yang punya dua mobil ada juga yang mungkin lebih dari itu yang membuat dari pada mines kita dari penghasilan Bumi Indonesia sendiri, jadi itu kita impor sekitar tujuh ratus ribu barel, yang bisa di hasilkan sekarang hanya Delapan Ratus ribu barel perhari yang memang betul betul diproduksi dari Sabang sampai Merauke.
“Kami mengharapkan dukungan partisipasi masyarakat untuk untuk dapat mengizinkan kami melakukan survei seismik di atas lahan garapan bapak ibu sekalian.” Pungkasnya. (andra)