Tinta nusantara.co.id-Saroalngun-Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sarolangun tahun 2025,yang bertempat di ruang pola kantor bupati sarolangun,Rabu 20 Maret 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi, unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Sarolangun, Forkopimda Sarolangun, Sekretaris Daerah Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Sarolangun., PPTP, Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional,
Pada kata sambutannya, PJ Bupati Bachril Bakri menegaskan bahwa tahun 2025, merupakan tahun awal dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2029.
Karena sifatnya “menjembatani” lanjut PJ bupati maka sangat besar kemungkinan RKPD tahun 2025 untuk kembali dilakukan penyesuaian dan penyelarasan sesuai dengan perubahan kebijakan strategis di Kabupaten Sarolangun serta tetap mengacu kepada mekanisme dan ketentuan yang berlaku.tegasnya
“Oleh karenanya kami mengajak, mari jadikan Musrenbang ini sebagai landasan guna menghasilkan perencanaan berbasis money follow program dan cross cutting program untuk menjawab harapan masyarakat di desa, dan kelurahan, serta permasalahan dan isu strategis daerah tahun 2025, dengan tetap konsisten mendukung kebijakan nasional dan Provinsi Jambi tahun 2025,” kata Bachril Bakri.
PJ bupati Bachril Bakri jugamengatakan bahwa tema Musrenbang RKPD tahun 2025, yakni “Memantapkan kualitas sumberdaya manusia, infrastruktur, tatakelola pemerintahan dan perekonomian masyarakat menuju Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera”, dengan empat prioritas pembangunannya yaitu:
“Prioritas pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan fokus dan agenda, diantaranya: peningkatan kualitas pendidikan, fungsionalisasi rumah sakit pratama di Sarolangun Kemudian, optimalisasi cakupan UHC yang saat ini telah mencapai angka 100 persen perlu kita jaga dan sempurnakan pada tataran implementasinya, agenda penurunan prevalensi stunting dan penanggulangan kemiskinan”PJ Bupati
Prioritas kedua adalah, pemantapan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik serta perbaikan kapasitas fiskal daerah.
Prioritas ketiga yang menjadi focal point adalah penyediaan infrastruktur dan penataan kawasan yang berkelanjutan.
Sedangkan prioritas keempat adalah peningkatan daya saing ekonomi masyarakat dan pengembangan industri kreatif daerah.
Upaya penataan kawasan perkotaan dan pengurangan kawasan kumuh juga menjadi pr bersama bagi seluruh perangkat daerah terkait sehingga “wajah kota” yang menggambarkan marwah Kabupaten Sarolangun sebagai negeri yang maju akan benar-benar terlihat keberhasilannya,tuturnya(Zul)