TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Pemkab Sarolangun melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan sosialisasi calon kepala sekolah TK, SD dan SMP tahun tahun 2023 yang di gelar di ruang aula disdikbud kabupaten sarolangun, Jum’at 03 Maret 2023.
kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal S.Pt. MM dan dihadiri oleh Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, kadis pendidikan dan kebudayaan Sarolangun Helmi, SH., MH, Ketua Dewan pengawas Pendidikan Anwar Harun,Sekdin Disdikbud Zulhitmi, para Kabid Disdikbud kabupaten Sarolangun dan peserta Sosialisasi seleksi calon kepala sekolah.
Pada arahannya PJ Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan bahwa menjadi seorang kepala sekolah haruslah memiliki kwalitas kompetensi dan berkepribadian yang baik Sesuai pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
“Untuk menjadi kepala sekolah harus memiliki kompetensi, pengetahuan, wawasan dan kepribadian yang yang baik sebagaimana yang telah di atur dalam Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No 13 Tahun 2007 Ttg Standar kepala sekolah/madrasah, agar bisa melahirkan murid atau pun Siswa sebagai generasi bangsa yang memiliki karakter, ilmu pengetahuan dan akhlak yang mulia,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa ia tidak mau mendengar kalau dalam proses seleksi kepala sekolah ada yang bermain dengan cara melobi pakai uang pelicin demi mendapatkan jabatan tersebut.
“Saya tegaskan jangan ada nantinya saya mendengar informasi jadi pejabat di Sarolangun pakai uang pelicin, jadi kepala sekolah nominalnya sekian, jangan ada lobi melobi, saya ingin ini benar benar murni dan harus sesuai pada aturan yang telah di tetapkan”, tegas Hendrizal.
Pada laporannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun Helmi, SH., MH, menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi calon kepala sekolah ini sudah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah dan ada 79 orang yang mengikuti kegiatan seleksi calon kepala sekolah ini, dengan komposisi sekarang bahwa ada 30 lebih kepala sekolah yang kosong TK, SD dan SMP. Dari pelaksanaan seleksi ini, ada tiga kategori yang akan dinilai panitia seleksi yakni Memenuhi syarat, tidak memenuhi syarat dan kurang memenuhi syarat, ucap Helmi.
Kegiatan sosialisasi seleksi calon kepala sekolah tingkat TK, SD dan SMP di dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sarolangun berlangsung sukses dan lancar.(Zul)