TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Samsiran Halim mengingatkan petugas kesehatan dan masyarakat mengantisipasi penularan virus Covid-19.
“Untuk petugas kesehatan di Jambi, hindari kontak/jarak dekat dengan penderita ISPA, gunakan Alat Pelindung Diri (APD), sering cuci tangan pakai sabun terlebih setelah kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan orang sakit,” katanya, Kamis (5/3/2020).
Sementara untuk masyarakat, sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk dan pilek, konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, hati-hati kontak dengan hewan, rajin olahraga dan istrahat yang cukup.
“Jangan menkonsumsi daging yang tidak dimasak, dan apabila batuk pilek dan sesak nafas segera periksa ke fasilitas kesehatan,” katanya.
Hal lain yang harus dilakukan mencegah penularan yakni setiap orang dengan gejala ISPA agar menerapkan etika saat batuk, diantaranya menutup mulut hidung dengan tisu atau baju saat batuk atau bersin.
Mantan Kadinkes Tanjabtim ini mengatakan Covid-19 merupakan virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.
“Gejala ringan dapat berupa demam, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu batuk sampai berat seperti sesak napas dan gagal nafas,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota setempat telah menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan pasien yang kemungkinan akan terinfeksi Covid-19.
Disediakan 84 tempat tidur di beberapa rumah sakit di Provinsi Jambi. Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi juga menyediakan, 700.000 pcs masker bedah (masker ikat) dan 7.800 pcs masker N-95.
Karena stok masker sangat terbatas, maka pembagian maker sangat selektif, hanya kepada orang sakit dan yang sangat membutuhkan. Dinas Kesehatan menyarankan agar masyarakat minta masker ke Pemerintah Kabupaten/Kota terlebih dahulu, kalau kurang, baru minta ke Pemerintah Provinsi Jambi.
