Berani Menyikap Tabir

Peringati HANI GMS Study Banding ke Instalasi Loka Rehabilitasi Napza RSUD Chatib Quzwein

Peringati HANI GMS Study Banding ke Instalasi Loka Rehabilitasi Napza RSUD Chatib Quzwein

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) merayakan Hari Anti Narkoba Internasional (Red, HANI) dengan study Banding ke Instalasi Loka Rehabilitasi Napza RSUD Chatib Quzwein yang bertempat di kelurahan Limbur Tembesi, Kec. Bathin VIII, Sarolangun pada Sabtu Kemarin (26/6).

Sulaiman, S.Pd selaku Wakil ketua umum GMS menyampaikan bahwa ini adalah salah satu cara untuk menekan penyalahgunaan Narkoba serta membantu pemerintah untuk merangkul para pecandu agar mau direhabilitasi.

“Kami (Red, GMS) berinisiatif untuk merayakan HANI dengan cara yang berbeda, kalau biasanya dirayakan dengan jalan santai dan games, maka kami langsung ketempat pusat Rehabnya untuk mengetahui dampak narkoba dan pola pemulihan Residen sehingga bisa menjawab keraguan masyarakat tentang Pusat Rehabilitasi Narkoba yang ada di Sarolangun ini,” Katanya.

Ia juga menambahkan bahwa, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa yang sudah mendapatkan pengetahuan baru mengenai Rehabilitasi Narkoba bisa menyampaikan kepada Masyarakat bahwa isu miring mengenai penanganan terhadap residen tidaklah benar.

“Nanti saya bersama teman-teman Mahasiswa akan membantu Pemerintah dalam mensosialisasikan seperti apa sih Rehabilitasi yang sebenarnya karna kami berasal dari berbagai wilayah yang ada dikabupaten Sarolangun, sehingga seluruh para pecandu dan masyarakat yang memiliki keluarga pecandu mau direhab melalui pesan berantai dari kami,” Ujarnya.

Hal senada disampaikan Dirut RSUD Chatieb Quzwein melalui Kabid Pelayanan Medis Andi Yusman, bahwa mahasiswa juga mempunyai tanggung jawab untuk membuat daerah kita bebas dari pengaruh narkoba dan ia mengapresiasi kegiatan dari GMS yang melakukan Studi Banding ke Loka Rehab Narkoba.

“Terimakasih kepada adik-adik Gerakan Mahasiswa Sarolangun sudah mengunjungi, semoga ilmu yang didapat hari ini bisa disampaikan langsung ke masyarakat dan perlu diketahui bahwa apa yang diisukan kepada kami itu salah, ini juga pertama kalinya mahasiswa mengunjungi pusat Rehabilitasi ini,” katanya.

Ia menghimbau agar masyarakat segera membawa keluarganya untuk direhab karena tidak mengeluarkan biaya juga demi terwujudnya Sarolangun bebas Narkoba.

“Kepada seluruh masyarakat yang pecandu, ayo Rehab karena gratis untuk Masyarakat wilayah Kabupaten Sarolangun, kecuali yang berasal dari luar daerah Kabupaten Sarolangun,” himbaunya. (rayan)