TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Rasa Kekecewaan H. Roni salah seorang pengusaha Merangin Terhadap pemerintah Kabupaten Merangin, di tuangkan dalam cuitan di medsos facebook. Bahkan sepat menyebar di grup facebook, Kekecewaan itu menyangkut masalah hutang pengadaan makan, para tamu undangan saat pelantikan Bupati Merangin H. Mashuri dalam masa sisa Jabatan Bupati yang ditinggal kan Al Haris karena terpilih dan dilantik Gubernur Jambi setahun yang lalu.
Makan Minum para tamu undangan yang di sediakan oleh pihak rumah makan milik H. Roni, yang ada di kota Bangko, tidak kunjung di bayar pihak pemerintah Kabupaten Merangin.
Untuk menyelusuri kebenaran Cuitan tersebut, media online tintanusantara konfirmasi secara langsung H. Roni pemilik rumah makan yang mana terdapat 48 juta hutang makan minum para tamu undangan saat pelantikan Mashuri sebagai Bupati depenitif. Chat WhatsApp, kepada media ini pengusaha rumah makan tersebut menjelaskan, pada awalnya pihak pemerintah kabupaten Merangin saat itu melalui Weni Plt kabag umum Setda Merangin, meminta bantuan bila pihak nya kesanggupan melakukan terlebih dahulu pengadaan makan dan minum para tamu undangan pelantikan Bupati untuk makan, maka akan di bayar per anggaran triwulan. Namun nyatanya sampai saat belum juga dibayar, bahkan hal ini sudah satu tahun berlalu tidak kunjung juga di bayar.
“Cuitan saya di medsos Facebook terkait hutang bang, bukan rahasia umum cuitan saya ada yang mengarah kepada pemerintah daerah kabupaten Merangin, tapi memang itu benar adanya, sampai saat ini belum juga dibayar. Total hutang keseluruhannya hampir mencapai Rp. 48 juta. kami pedagang dan bisnis yng nama bisnis uang mesti diputar,” kata H. Roni.
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih punya hutang, maka kelak (di hari kiamat) tidak ada dinar dan dirham untuk melunasinya. Namun yang ada hanyalah kebaikan atau keburukan (untuk melunasinya)” (HR. Ibnu Majah no. 2414, disahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 437), Tulis H. Roni di beranda akun Face book milik nya Rabu 19-10-2022.
Dikatakan H. Roni, dirinya sudah mencoba menghubungi langsung bapak bupati meranginn H. Mashuri dan Hendri Widodo kabag umum Setda Merangin namun tidak ada kepastian pastinya membayar hutang tersebut, dengan alasan masih diurus. Dihubungi kalau, melalui via telpon sayangnya kita orang kecil ini tidak di respon.
“Kelihatannya, kita orang kecil ini, agak sulit untuk berkomunikasi dengan pejabat pada pemerintahan saat ini. Sudah dihubungi bawahnya, selalu beralasan besok ke besok kini masih diurus proses pencairan. Harapan saya hutang ini dibayar secepatnya, sehingga usaha saya dapat berputar kembali,” Ungkap H. Roni.
Sementara pihak terkait Hendri Widodo Kabag Umum Setda Merangin sampai berita ini dirilis belum dapat di hubungi dan begitu juga pesan chat whastaap belum juga dibalas, media ini tetap memberi peluang hak jawab. (uji)