Berani Menyikap Tabir

Pekerjaan Rigid Beton “Siluman” di Desa Bernai Dalam Terkesan Asal Jadi

Pekerjaan Rigid Beton “Siluman” di Desa Bernai Dalam Terkesan Asal Jadi

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN-Proyek Pekerjaan Rigid di Rt 01, desa Bernai Dalam, kecamatan Sarolangun, kabupaten Sarolangun jadi sorotan warga sekitar.

Sorotan itu bukan tanpa alasan, mengingat proyek itu tidak terdapat papan informasi proyek (Proyek Siluman-red), sehingga warga bingung, apakah itu proyek bersumber dari dana desa(DD, APBN atau APBD kabupaten Sarolangun atau dari bantuan dari pihak lain.

“Kamikan kemarin mengusulkan jalan rigid beton untuk jalan lorong 1 dan dua 2 saat rapat desa, lha kok ini yang dibangun malah lorong 3 yang notabenenya sepi dari perumahan,” ujar Salah satu warga Perumnas Rt 01 desa Bernai Dalam.

Pantauan tintanusantara.co.id, Jumat (27/05/2022) sejumlah pekerja sedang melakukan pengecoran, namun terlihat ada kejanggalan dari besaran besi yang digunakan maupun ketebalan cor betonnya.

Besaran Rangka Besi sebagai tulang jalan yang digunakan untuk proyek tersebut di perkirakan hanya sebesar 6-8 milimeter. Sedang cor betonnya hanya tebal dipinggir, sedangkan ditengah terlihat tipis, di perkirakan hanya sekitar 5-8 centimeter.

Lebih parahnya lagi, dari informasi yang didapat, sebelum pengecoran tidak lakukan pemadatan timbunan terlebih dahulu.

Besaran Rangka Besi sebagai tulang jalan yang digunakan untuk proyek tersebut di perkirakan hanya sebesar 6-8 milimeter. Sedang cor betonnya hanya tebal dipinggir, sedangkan ditengah terlihat tipis, di perkirakan hanya sekitar 5-8 centimeter.

Kabid Bina Marga (BM) dinas PUPR kabupaten sarolangun, Ahmadi saat di konfirmasi, mengaku jika memang pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan RAB, pihaknya akan memberhentikan pekerjaan tersebut.

“Kalau tidak sesuai biar saya berhentikan, kirim vidionya,” ujar Ahmadi, jumat (27/05/2022).

Namun Faktannya, esok harinya pekerjaan itu terus berlangsung dan pekerjaan jalan rigid beton “Siluman” tersebut hampir selesai.(tim)