Tintanusantara.co.idMuratara-Seperti apa pemberitaan dari salah satu media online yang saat ini Berita itu linknya tidak bisah dibuka lagi membuat permasalahan itu terkesan ditutupi karena diduga Banyak Hal yang akan di perbuat seperti apa yang tertulisdi tangkapan layar what saap.(bukti ada).
Akan Adanya Pemakzulan yang dicoba oleh Oknum Atasan terhadap Bawahannya pada Netralitas dalam Bersikap Membuat Rana KPU Muratara akan dipertanyakan oleh banyak pihak, apal lagi saat ini KPU Muratara sedang Mempersiapkan diri sebagai Panitia AdHoc Pada Pilkada Muratara yang tak lama lagi pelaksanaannya.
Terungkap Chat Sekretaris KPU Muratara (HM) Kepada satu dari 2 orang anggota KPU Muratara (JM)
Melalui Tangkapan Layar What Shaap (wa) bahwa HM menginginkan Salah satu PNS di lingkungan Sekretariat KPU Muratara Agar di pindahkan dalam Bahasa “dibuang”Karena dengan Alasan yang Tidak Jelas.
Terkonfir oleh Media ternyata PNS (LS) yang Hendak dibuang Oleh Sekretaris KPU Muratara itu adalah Seorang PNS yang Sudah Lama bertugas di KPU Muratara membidangi Keuangan dan Banyak Mengetahui Prihal Penggunaan terkait Penggunaan Anggaran Pada KPU muratara .
Hal ini telah dipertanyakan Banyak Pihak dan diduga Ada Prihal yang tidak baik untuk disembunyikan dari Masyarakat secara luas.
Sampai Berita ini naik ke Redaksi Oknum Sekretaris KPU Muratara saat mau dikonfirmasi melalui pesan What shaap selalu mengalihkan arah Pembicaraan dan Hal itu Sudah Melanggar peraturan Tentang Pengungkapan Kebenaran Informasi.
Salah satu Tokoh Masyarakat Muratara yang minta Identitas nya disembunyikan,Sabtu 24/08/2024 pukul 10.00 wib di Muara Rupit, meminta Kepada Pihak yang Mempunyai wewenang untuk Menindak Lannjuti Temuan ini agar status Permasahan Menjadi Jelas dan Jika memang benar adanya Pelanggaran yang dilakukan oleh oknum sekretaris inisial HM ini,Mohon Pihak Aparat penegak Hukum agar Memprosesnya sesuai dengan tata aturan yang ada.
Jangan Sampai Ketidak Percayaan Masyarakat Muratara kepada KPU Muratara sebagai Penyelenggara Pilkada Muratara.
“Jujur jika hal ini tidak terungkap berarti ada pihak yang dikorbankan karena dan itu Meragukan Netralitas KPU Muratara pada Pilkada Muratara tak lama lagi dilaksanakan,”Tutupnya dengan Tegas.
“”Hanafi Muratara””