TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Jambi membersihkan material longsor yang terjadi di Lembah Masurai agar jalur bisa kembali dilintasi.
Lalu lintas di Jalan Merangin-Jangkat, ini sempat tertimbun longsor sehingga sulit dilalui. Kini lokasi longsor Desa Koto Rami, Lembah Masurai, sudah bisa kembali pengguna jalan.
Jalan Nasional tersebut, sempat putus beberapa hari lalu akibat longsor di badan jalan yang menghambat para pengguna jalan. Sebelumnya juga sempat dipasang garis tanda bahaya, pengendara diimbau untuk tetap waspada.
Kemudian, tim dari Balai Workshop dan Perbekalan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi menurunkan 1 unit excavator long arm, guna membersihkan material longsoran yang masih menumpuk di badan jalan dan menghambat para pengguna jalan.
“Kini pada titik tersebut telah dapat dilalui dengan lancar, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan,” kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, M. Fauzi, Rabu (18/12).
Selain itu, Fauzi juga mengingatkan pengendara untuk tetap hati-hati saat melintas. Pasca longsor, ia juga mengimbau kepada pengendara untuk lebih waspada saat turun hujan, sebab di ruas jalur tersebut banyak tebing tinggi yang berpotensi longsor.
“Mengingat kondisi cuaca yang masih diguyur hujan, potensi tanah longsor di kawasan tersebut masih berpeluang terjadi. Untuk itu, pengguna jalan diminta selalu berhati-hati dan waspada,” imbaunya.
Untuk diketahui, jalan penghubung menuju kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh amblas pada 12 Desember 2019 lalu, usai lokasi tersebut diguyur hujan deras selama beberapa hari. (Ary)