TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – PDAM Tirta Mayang Kota Jambi diminta menurunkan tarif air khusus pelanggan kelas menengah kebawah sebagai wujud kepedulian ditengah lesunya perekonomian dampak pandemi Corona seperti saat ini.
“Kami minta agar tarif PDAM bisa diturunkan sementara waktu, ini untuk membantu meringankan beban ekonomi ditengah mewabahnya virus Corona,” kata Ferijal, warga Kotabaru, Selasa (31/3/2020).
Jika tarif PDAM tidak diturunkan, kata Ferijal, maka masyarakat khususnya kelas menengah kebawah akan kesulitan membayar. Sebab, pascakebijakan agar masyarakat mengisolasi diri di rumah, pendapatannya sebagai pedagang berkurang.
“Lihat saja kondisi saat ini, tiap ada keramaian orang, pasti ada saja aparat yang mengingatkan untuk dibubarkan. Akhirnya pembeli sepi,” katanya.
Ferijal mengatakan, tiap bulan dia harus menyisihkan uang mulai Rp 125 Ribu hingga Rp 200 Ribu untuk membayar tagihan PDAM. Beruntung, saat ini pemerintah pusat telah menerbitkan kebijakan penurunan tarif PLN.
Sementara Direktur PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Erwin, mengungkapkan hingga saat ini belum ada rencana penurunan tarif air di tengah mewabahnya Virus Corona di Tanah Pilih Pusako Betuah Kota Jambi.
“Tarif tidak turun. Kalo kompensasi mungkin nanti, itu tergantung keputusan walikota,” katanya.