Tintanusantara.co.id, Kerinci – Pasca terjadi banjir dan longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh akhir 2023 sampai awal 2024, berbagai sorotan diarahkan ke PLTA, sorotan tersebut rusak dihulu penyebab genangan banjir lambat surut.
Project PLTA mendapat sorotan dari masyarakat, serta Para tokoh, Hingga tidak sedikit media yang merilis berita penyebab banjir parah di kerinci dan sungai penuh, disebab pintu air dan bendungan Project PLTA yang saat ini tengah dikerjakan.
Bahkan Project PLTA juga mendapat sorotan tajam dari oknum caleg.
Hal ini dibantah Manager PT Kerinci Merangin Hidro Aslori saat Coffi Morning With di Aula Hotel Mahkota, Kota Sungai Penuh, Kamis (24/01/24). Bendungan air Project PLTA bukan penyebab lambat surut genangan banjir, seharusnya seorang caleg mencari solusi yang baik, bukan memberi informasi mempengaruhi masyarakat,
“Pada sebelumnya, sebelum PLTA masuk di Bumi Kerinci tahun 2000, Bumi Kerinci pernah ditimpa bencana banjir, saat itu genangan banjir juga menggenangi objek wisata danau kerinci, genangan banjir juga lambat surut, kami punya data kok,”bantahnya
Seorang caleg, jika ingin meraup suara, bukan cara menyebarkan informasi yang bukan-bukan, seharusnya oknum caleg tersebut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir, bukan memposting hal yang membuat suasana kacau.
“Sebagai seorang caleg jika ingin meraup suara seharusnya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir pada saat sekarang ini, bukan menyebarkan informasi yang tidak-tidak,”tegas Aslori, di hadapan ratusan awak media dan LSM Kerinci dan Sungai Penuh (We).