TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN-Lembaga swadaya masyarakat suaka pelestari pelindung penjaga lingkungan hidup (LSM SP3LH) Merasa kecewa dengan janji yang tak kunjung terealisasi oleh sekjen KLHK dan Dinas kehutanan provinsi Jambi.
Maka dalam Minggu ini akan adakan aksi tutup jalan lintas Sarolangun Jambi, sebagai bentuk penyampaian rasa kecewa terhadap pemerintah.
Hal ini dikatakan Sukiman, ketua umum LSM SP3LH pada media ini Jum’at ( 3/1/2020).
” Kami akan mengadakan aksi besar-besaran dengan memblokir jalan Lintas Sarolangun Jambi sebagai bentuk Rasa kecewa terhadap janji sekjen KLHK dan Dinas kehutanan provinsi Jambi,” ungkapnya.
Menurut Sukiman, semua yang telah diputuskan oleh kementerian KLHK di Jakarta pada pertemuan (12/8/2019) yang lalu bahwa Dinas kehutanan provinsi Jambi diperintahkan menyiapkan lahan seluas 2600 hektar sesuai dengan usulan dari pihak LSM SP3LH, sebagai pengganti lahan masyarakat yang telah digusur oleh PT AAS.
Dari hasil pertemuan tersebut kementerian KLHK telah memerintah kan dinas kehutanan provinsi Jambi untuk menentukan dimana letak lahan warga sebanyak 2600 Hektar itu, sebagai pengganti lahan kebun karet milik masyarakat seluas 4008 hektar yang diduga telah digusur oleh pihak perusahaan PT AAS.
” Tapi sampai sekarang Lahan penganti itu belum juga ditetapkan dan di tunjuk oleh Dinas kehutanan provinsi Jambi, sehingga masyarakat selalu menanyakan kepada pihak kami, kapan persoalan yang telah di kuasakan kepada kami LSM SP3LH dapat Di selesaikan,” terangnya.
Beberapa aksi damai telah dilakukan namun hasilnya masyarakat hanyalah menerima, dari janji ke janji yang sampai saat ini belum juga terealisasi.
” Kita sudah tidak tahan lagi didesak terus sama masyarakat, maka kita beri tempo satu Minggu, kalau tidak ada kepastian dan ketegasan dari pemerintah kita pastikan jalan Sarolangun Jambi akan kita Portal dan kita tutup total Jembatan akan kita Lass dengan Besi melintang jalan,” ancam Sukiman yang di Amini para anggota LSM SP3LH lain nya.
” Ini semua akan kita lakukan sebagai bentuk Rasa kecewa kita Terhadap pemerintah Tegas Sukiman,” tutup Sukima .( Tim)
