Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa, menghadiri pembukaan PGD ke- 17, di Stasion Raden Temenggung Setya Pahlawan Nanga Pinoh, Kamis (31/7)
TINTANUSANTARA.CO.ID,Melawi,Kalbar Momen Pekan Gawai Dayak (PGD) ke- 17 Kabupaten Melawi Tahun 2025 akan berlangsung sejak 31 Juli – 2 Agustus, di Stadion Raden Temenggung Setya Pahlawan Nanga Pinoh.
Acara ini merupakan perayaan budaya Dayak yang penting, maka partisipasi serta dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk kelancaran dan kesuksesannya hingga selesai.
Kegiatan PGD ini pun dikemas menampilkan berbagai kegiatan budaya, seperti tarian, musik, seni, dan pameran hasil budaya kearifan lokal. Bertujuan untuk melestarikan adat, seni dan budaya Dayak.
Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa, usai mengikuti pembukaan PGD ke- 17, di Stadion Raden Temenggung Setya Pahlawan Nanga Pinoh, Kamis (31/7), mengungkapkan untuk memastikan kesuksesan PGD ini, maka partisipasi dan dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan.
Politisi PAN itu pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Melawi untuk turut serta memeriahkan hingga mensukseskan PGD, dan menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung.
“Masyarakat Kabupaten Melawi tanpa terkecuali kami harapkan untuk datang menyaksikan dan memberikan dukungan penuh, sebagai bentuk menghargai kekayaan budaya Dayak,” ujar Ogi, akrab di sapa itu.
Dijelaskan, PGD merupakan salah satu simbol jati diri dan kekuatan seni dan budaya masyarakat Dayak di daerah.
“Gawai Dayak bukan hanya perayaan adat, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas sebagai masyarakat Dayak. Ini warisan leluhur yang harus terus dilestarikan, dirawat dan dijaga,” pesan Ogi.
Ia kembali berharap agar semangat pelestarian seni dan budaya Dayak tidak berhenti setelah PGD selesai.
Ia pun mendorong agar generasi muda terus terlibat aktif dalam pewarisan nilai-nilai adat leluhur, sehingga tidak tergerus dengan kemajuan era teknologi saat ini.