Kembali Soroti RTH, APIP Jambi Desak KPK Segera Panggil Seluruh Pihak Terkait

TINTANUSANTARA.CO.ID, JAKARTA – Aliansi Pergerakan Intlektual peduli Jambi (APIP Jambi) terus menyoroti isu dugaan korupsi terkait pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Angso Duo Jambi yang menelan biaya mencapai 35 miliar rupiah.

Dalam siaran pers nya pada Selasa (18/04/2023) koordinator kebijakan publik dan Aksi Massa APIP Jambi, Iqbal Fiddia mengatakan pihak nya masih akan terus mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi bergerak memeriksa semua pihak yang terlibat dalam mega proyek RTH Angso Duo.

“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kontrol kami, kami akan terus mendesak KPK untuk segera dengan cepat melakukan pemeriksaan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan RTH Angso Duo. Proyek yang mengurus APBD 35 miliar ini sudah hampir bisa dipastikan terjadi tindak pidana korupsi yang cukup fantastis,” kata Iqbal Fiddia.

“Kami sudah memulai aksi mendesak KPK memeriksa beberapa pihak seperti Direktur PT Bumi Delta Hatten, kali ini kami ingin KPK memanggil semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, mulai dari PPK, Kontraktor dan semua orang yang bekerja di Dinas terkait yang diduga menerima keuntung dari proyek ini, tentu saja proyek ini tidak bisa dilepaskan dar kepala Dinas PU Provinsi Jambi sebab anggaran itu ada dibawah naungan dia. Maka kami juga mendesak KPK memeriksa kepla dinas PU Provinsi Jambi.” lanjut Iqbal.

Terakhir Iqbal memastikan pasca lebaran pihak nya akan kembali mendatangi gedung KPK untuk mengusut perkara tersebut

“Setelah idul fitri, kami sudah berkomitmen dan bertekad akan kembali ke gedung KPK dengan sangat maksimal bersama semua teman-teman APIP Jambi untuk kembali mendesak agara KPK bernyali menuntaskan perkara ini. Kami tidak tertarik dengan OTT KPK, seharus nya KPK mendengar suara laporan kami dan mulai memeriksa semua pihak terkait mulai dari PPK, Kontraktor hingga kepala dinas PU Provinsi Jambi terkait RTH Angso Duo”. uangkap Iqbal.

“Jika di cek ke lapangan hari ini, anda akan melihat begitu menyedihkan nya sebuah mega proyek dengan nilai 35 Miliar jadi nya seperti pekerjaan penunjukan langsung. “ tutup Iqbal. (Fazin)

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini