TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – Memasuki ruang tunggu kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, kita seperti merasa berada di Dinas Koperasi dan UMKM Jambi atau Disperindag setempat.
Pasalnya, ruangan ini seperti etalase besar yang menampilkan berbagai produk lokal Jambi. Mulai dari kerajinan Batik, kerajinan tangan dan berbagai produk makanan bisa dilihat. Disini juga tercantum nomor telepon sang pengrajin.
Ketua Bappeda Provinsi Jambi Doni Iskandar mengatakan, dibukanya gerai di lobby ini untuk memperkuat promosi kerajinan daerah lokal. Tiap bulan, produk yang dipajang akan terus diganti agar memberikan kesempatan produk lain bisa dibantu promosinya.
”Kami sengaja memberikan kontak person dari setiap produk kerajinan yang kami pamerkan agar jika ada yang tertarik dapat langsung menghubungi pengrajin, sehingga diharapkan juga akan meningkatkan perekonomian dari pengrajin,” kata Doni, Selasa (7/1).
Doni mengatakan, pemanfaatan ruang lobby sebagai wahana mempromosikan produk lokal adalah suatu inovasi yang diharapkan akan dicontoh OPD lain di Pemprov Jambi.
Sementara itu Ketua Tim PKK Provinsi Jambi, Rahimah Fachrori memgapresiasi terobosan yang di lakukan Bappeda itu, dan mendorong agar ini dilakukan pimpinan OPD lainnya.
“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi apa yang dikerjakan oleh Bappeda, karena kita memang membutuhkan terobosan dan kreatifitas serta inovasi untuk terus memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Provinsi Jambi terutama kerajinan lokal,” kata istri Gubernur Jambi ini.
Menurutnya salah satu kunci keberhasil pengembangan produk lokal adalah promosi.
“Semakin banyak pihak yang membantu promosi produk lokal dan kerajinan lokal, maka upaya pengembangan akan semakin cepat terwujud,” pungkasnya. (ary)