TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAIPENUH – Dana segar yang dikucurkan melalui Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pembangunan TPS 3R luar biasa mewahnya.
Untuk upah tukang saja dalam membangun pilot projects Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir – Alvia Santoni dibayarkan sebesar Rp. 68 juta. Padahal ukuran bangunannya hanya 6 meter x 8 meter.
Ini diperoleh dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh untuk Desa Paling Serumpun, kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh.
“Luar biasa sekali upah tukang untuk membangun TPS 3R ini sampai Rp. 68 juta. Maulah kami ikut bekerja dengan Pak Kades,” celetuk salah seorang penggiat anti korupsi menyikapi pembangunan anggaran pembangunan TPS 3R diluar nalar.
Sementara itu, Direktur LSM Geger Zoni Irawan mengungkapkan, berdasarkan RAB yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh, diduga banyak terjadi Mark – Up.
“Besar untung bangun TPS 3R ini kalau dilihat RABnya. Nilai Rp. 200 juta, tanpa pajak lagi, ukuran bangunannya 6 meter x 8 meter. Paling habis dana untuk bangun ini, sekitar Rp. 80 juta,” terangnya
Selain itu, dirinya mengajak kepada masyarakat untuk sama – sama mengawasi pekerjaan yang telah dilaksanakan. Jika ada terdapat kejanggalan lain, supaya disampaikan kepada aparat penegak hukum.
“Dugaan Mark – Up proyek ini luar biasa. Dilihat dari RAB, seluruh item pekerjaan diduga telah di Mark – Up,” ujarnya
Penulis: Wardizal