Gubernur jambi H Al Haris Membuka Bantai Adat Di Rantau Panjang

TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Gubernur jambi, H Al Haris membuka prosesi bantai adat (penyembelihan hewan) massal jelang Ramadhan dan Idul Fitri, di dusun muaho danau, kelurahan dusun baru Kecamatan Tabir, Selasa 29 Maret 2022.
Bantai adat yang akan berlangsung meriah dibanjiri ribuan masyarakat, panitia menyembelih hewan perkiraan 100 ekor secara massal. Tak hanya kerbau disembelih, tapi juga sapi.
Memantai adat, adalah tradisi masyarakat Tabir, secara turun temurun dari zaman dahulu kala, tradisi menjelang bulan Ramadhan. Hewan yang dibantai oleh panitia adalah hasil pembelian dari beberapa kepala keluarga dan dagingnya, dijual kembali kepada masyarakat.
Biasanya daging yang didapat dari acara prosesi Bantai Adat itu, masing-masing keluarga memasaknya untuk kebutuhan selama Ramadhan, dagingnya untuk kebutuhan.
H Al Haris sangat memberikan apresiasi terhadap acara prosesi Bantai Adat tersebut, kerena banyak manfaat yang dirasakan. Selain sebagai ajang silaturahmi, Bantai Adat juga sebagai kegembiraan masyarakat menyambut Ramadhan.
Prosesi Memantai Adat juga mampu menekan harga daging di pasaran, sehingga harga daging tidak melambung saat jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, yang terpenting terjadinya kebersamaan masyarakat bisa menikmati daging saat menjalankan ibadah puasa.
H Al Haris juga mengatakan, Alhamdulillah dengan Memantai adat bisa mempererat tali silaturahmi, dan lauk bantai bisa juga menjadi menu beberapa minggu puasa sudah terjamin, ada dagingnya. Tinggal menambahkan sedikit sayuran dan takjil berbuka puasa. Pastinya, selama puasa baik saat buka maupun sahur.
H Al Haris sebelum menutup pembicaraannya, ia juga sempat berpantun kepada masyarakat Tabir, bahwa beliau sangat cinta kepada masyarakat rantau panjang,” (kalau tidak karena cinta tidak mungkin ke rantau panjang lagi)” ujarnya.
Jurnalis: zukriadi