TINTANUSANTARA.CO.ID, BUNGO – Gubernur Jambi H. Fachrori Umar, menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi Jambi dalam menyukseskan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN), sebagai upaya pemenuhan kebutuhan (swasembada) daging sapi dan kerbau.
Program ini merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian agar pemenuhan daging sapi dan kerbau dapat diperoleh dari dalam negeri sepenuhnya, tidak berasal dari impor. Pernyataan ini disampaikan Fachrori pada Pelayanan Terpadu Peternakan dan Kesehatan Hewan, di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jumat (28/02/2020).
Pada kesempatan tersebut, gubernur melakukan peninjauan dan Inseminasi Buatan (IB) untuk ternak sapi, ternak yang berada di kawasan PT KIM Tanjung Belit. Gubernur juga menyerahkan bantuan kepada petani diantaranya berupa vaksin dan bibit tanaman. Tampak mendampingi Gubernur, Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi, Ahmad Maushul, tokoh masyarakat dan perangkat kecamatan dan desa setempat.
Fachrori menyatakan, dalam upaya mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pemenuhan pangan khususnya pangan asal hewan, telah banyak program yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian terutama kegiatan upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting.
“Program ini juga akan dilakukan pembenahan tata niaga ternak dan daging sapi melalui penguatan kelembagaan sapi lokal, serta pemasaran melalaui koperasi peternak, pemanfaatan kapal ternak, serta pembangunan holding ground agar distribusi lancer,” ujar Fachrori.
Fachrori mengapresiasi seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) yang terlibat dalam program Upsus Siwab (Sapi indukan wajib bunting), dan mengharapkan program di Kabupaten Bungo ini dapat dilanjutkan dengan keberhasilan peningkatan populasi kerbau melalui kegiatan SIKOMANDAN.
Fachrori menjelaskan, kegiatan Inseminasi Buatan untuk ternak sapi di Kabupaten Bungo merupakan upaya mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam bidang pangan khususnya pangan hewani.
“Telah banyak program yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi dan ini termasuk daerah yang kita jadikan lokasi Inseminasi Buatan untuk ternak sapi, saya berharap semakin banyak sapi yang lahir sehat dan mampu berkembang biak guna memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Bungo, juga Provinsi Jambi,” kata Fachrri.
“Kedatangan kita ke sini juga untuk bertemu peternak dan ini tekad kita memajukan peternakan, sehingga program Sikomandan dapat dijadikan momentum yang tepat untuk terus mendorong pembangunan peternakan agar lebih efektif dan berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan,” ungkap Fachrori.