TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN– Bupati Sarolangun, Cek Endra menilai banyak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum digali maksimal.
“Ternyata PAD ini bukan hanya banyak belum tergali. Tapi juga tidak terurus secara baik,” kata Cek Endra, Rabu (23/3/2022).
Padahal menurut Cek Endra, PAD sangat memberikan dampak bagi masyarakat dan kemandirian daerah.
Untuk itu, orang nomor satu di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko ini mendorong para OPD agar lebih lihai dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Contoh, kemaren kita menarik PBB sulit betul. Tapi begitu dipelopori oleh seluruh PNS harus bayar PBB, ternyata gerakan ini luar bisa dan di kantor dinas pendapatan daerah kita kewalahan dalam menerbitkan SPPT PBB,” ungkapnya.
Ia berpendapat sebetulnya di Sarolangun ini banyak sekali potensi PAD yang dapat digali dalam rangka meningkatkan PAD Sarolangun.
“Ini tergantung kreativitas dari OPD. Saya sudah bilang kita bisa peningkatkan PAD tapi tidak menyakiti hati masyarakat.” cetusnya.
Selain itu, Cek Endra juga menyinggung soal RSUD Sarolangun belum optimal dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah.
“RSUD mungkin lama-lama tidak subsidi lagi. Sebab daerah lain rumah sakit itu menyumbang PAD,” bebernya.
“Jangan hanya pemerintah ini jadi pusat subsidi, tapi kalau memang itu menghasilkan, dia harus menyumbang PAD. Harapan saya kenapa RSUD dibuat pengelolaannya dengan Badan Usaha Daerah (BUD) tujuannya itu agar ada sisa lebih dalam pengelolaannya,” tambah Cek Endra. (tn1)