TINTANUSNTARA.CO.ID
MURATARA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang seharusnya diterima oleh masyarakat tepat waktu ternyata tidak dinikmati oleh Masyarakat Desa Pulau Kidak Kecamatan Ulu rawas Kabupaten Musi Rawas utara Sumatera Selatan.
Hal itu terkait dengan saat awak media konfirmasi langsung dengan Kepala Desa Pulau Kidak Bahori, Jum’at (12/08) bertempat di RSUD Rupit saat Kepala Desa Pulau Kidak Bahori akan mengikuti test kesehatan, terkait dengan salah satu persyaratan untuk mengikuti Pilkades September mendatang.
Bahori Mengatakan bahwa memang benar BLT belum dibagikan karena nantinya bagi masyarakat yang menerima BLT tersebut akan dipanggil kerumahnya untuk mengambil Dana BLT.
Masih dilanjut Bahori bahwa pada saat mengambil uang BLT di rumahnya maka dia akan menyampaikan kepada penerima BLT agar di Pilkades nanti harus memilihnya, karena jika tidak, maka bila nantinya dirinya kembali terpilih menjadi Kepala Desa Pulau Kidak maka yang tidak memilihnya tidak lagi mendapat bantuan apapun dari Pemerintah Desa.
“Sedangkan saat ini BLT yang dananya bersumber dari APBN itu saat ini masi tersimpan di Rekening desa,” kata Kepala Desa.
Dari informasi yang digali dari masyarakat Desa Pulau Kidak bahwa penerima Bantuan Langsung tunai itu di tahun 2018 datanya sangat berbeda karena ada yang menerima cuma 3 bulan ada juga yang menerima selama 7 bulan.
Bahkan Beberapa waktu yang lalu masyarakat Desa Pulau Kidak yang di dominasi Ibu – ibu sempat Demo ke Kabupaten terkait adanya penyimpangan Penerimaan BLT itu.
Sementara dari nara sumber yang lain ada beberapa Perangkat Desa Desa Pulau kidak yang gajinya sampai saat ini belum di bayar, dan ada juga yang dibayar kurang dari jumlah sebenarnya.
*Jurnalis Hanapi*
