TINTAN NUSANTARA.CO.ID – Batanghari/jambi-KronologisTerkait berita di media online PT Kaisar Jaya Sumatera (KJS) memberitakan atas nama Remsidawati, hal tersebut diungkapkan sebuah media online oleh kuasa hukum PT. KJS, Hendra Cipta, Kamis (14/09/2023).
Dikatakannya, laporan pertama terkait dugaan pungli yang dilakukan oleh Remsidawati terhadap sopir angkutan batubara PT. KJS. Dan juga laporan kedua terkait adanya dugaan pembakaran mobil operasional milik PT. KJS yang terjadi pada akhir bulan Juli lalu.ungkap Remdawati kepada media ini katanya.
“Sungguh terlalu,sebagai manusia yang beragama islam.Demi Allah,demi tuhan sungguh mecitrai hati saya.Saya tidak mengasih tanah saya,apa lagi lahan karet unggul seluas 700 hektar.Dikarnakan ada perjanjian dan lesepakatan, saya kasih kepada PT.Kaisar jaya sumatra.(kjs)”jelas REMDAWATI.
Kronologis awalnya, pada Kamis (06/07/2023) sekira pukul 15.00 WIB telah dilakukan upaya musyawarah antara PT. KJS dengan saudari Remsidawati, dan pada musyawarah tersebut juga dihadiri oleh pejabat kecamatan dan Kapolsek Bathin XXIV.tidak benar tegas Remdawati.
“Sayo tetap membuka jalan baik,sebaliknya PT.kaisar jaya sumatra.(kjs)yang memutus silaturahim dengan saya,Dengan di menghancur jalan penghubung tanah saya sekarang.
.“Namun kalau tentang musyawarah tersebut sudah sampai ruangan kasat Reskrim kesepakatan, pihak PT.kaisar jaya sumatra(kjs)yang tidak menyepakati surat perjanjian perdamaian baik ,walaupun membuat perjanjian baru.Sayo selalu membuka untuk jalan baik jelas REMDAWATI.(az)