TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAIPENUH – Bangunan TPS – 3R Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh jebol diterjang longsor batu besar. Kamis malam.
Dampak kejadian Kamis malam pekan kemarin membuat warga sekitar berhamburan keluar.
Sungai Penuh – Sebongkah batu besar menjebol dinding bangunan TPS 3R di Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh beberapa hari yang lalu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja bangunan TPS 3R rusak akibat hantaman material longsor.
Pantauan dilokasi, Sabtu 12 November 2022, tampak bangunan yang rusak tertimpa longsoran batu mengalami rusak. Dinding sebagian jebol dan tiang besi bengkok.
“Dinding di bagian belakang yang jebol kena batu besar dari bukit. Warga disini sampai keluar rumah mendengar dentuman keras,” ungkap salah seorang warga yang tengah berada di lokasi bangunan TPS 3R tersebut kepada media ini, Sabtu (12/11) sore.
Jarak bangunan dengan tebing lereng bukit hanya beberapa meter. Sedangkan ketinggian lereng bukit kurang lebih 30 meter.
TPS – 3 R merupakan program unggulan dan pilot proyek Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir – Alvia Santoni.
Program ini mendapat sorotan tajam sejumlah penggiat anti korupsi dan DPRD Kota Sungaipenuh, karena diduga tanpa adanya perencanaan yang jelas dan dilakukan mendadak.
Serta, baru tiga Minggu sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Provinsi Jambi.
“Bangunan ini dekat dengan perbukitan. Saat hujan deras, terjadi longsor batu dan mengenai dinding bangunan hingga jebol,” ujar warga lainnya.
Sejumlah aktifis menyayangkan kejadian. Pasalnya semestinya ini tidak akan terjadi apabila lokasinya jauh dari tebing bukit.
“Kita amat menyayangkan kejadian ini. Ini bisa tidak terjadi apabila lokasinya tidak dipinggir bukit. Kita minta proyek ini diusut tuntas oleh aparat hukum dan BPK RI karena dididuga terindikasi merugikan keuangan negara,” ijal aktifis anti korupsi.
Penulis: Wardizal