Berani Menyikap Tabir

AWI Tanjabbar Bagikan Masker Gratis ke Masyarakat

Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Tanjab Barat membagikan masker gratis ke masyarakat ditengah tingginya harga masker.

TINTANUSANTARA.CO.ID, TANJAB BARAT – Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) DPC Tanjab Barat membagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan tepatnya di depan kantor Bupati dan Kantor Dinas Kesehatan Tanjab Barat, Rabu (4/3/2020).

Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan kampanye waspada virus corona atau Covid-19, ditengah kelangkaan stok masker yang mulai terjadi di setiap apotik maupun instansi kesehatan di kabupaten timur Jambi itu.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia (DPC AWI) Tanjab Barat, Samsul Bahri mengatakan, pemberian masker ditujukan kepada masyarakat pengguna jalan, anak-anak dan warga yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari kepedulian AWI Tanjab Barat kepada warga untuk mengantisipasi dampak virus corona dan kelangkaan stok masker di Kabupaten Tanjab Barat.

“Selain itu, tujuan kita agar Pemkab Tanjab Barat melalui Dinas Kesehatan Tanjab Barat untuk segera bertindak terkait kelangkaan masker. Serta mensosialisasikan dampak virus corona yang sudah menjadi perhatian dunia saat ini agar Kabupaten Tanjab barat bebas dari virus Corona,” ujar Samsul.

“Dengan demikian tidak menjadi momok di masyarakat jika mereka diberitahu dan pengertian tentang virus tersebut. Terlebih lagi dinkes jangan hanya tutup mata, seolah olah hal yang biasa,” lanjutnya.

Warga memuji langkah yang dilakukan DPC AWI Tanjab Barat dan berterimakasih karena memahami apa yang dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan terkait Corona.

“Kami sangat mendukung dan berterimakasih kepada kawan-kawan wartawan yang peduli dengan kesehatan warga. Mengingat saat ini stok masker disetiap apotik sedang kosong, jikapun ada harganya mahal. Sementara wartawan membagikan secara gratis, salut,” ungkap salah satu warga pengguna jalan yang dimintai tanggapannya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Tanjab Barat, Sufrayogi Syaiful turut menanggapi positif terkait aksi organisasi Wartawan yang tergabung dalam Aliansi wartawan Indoesia. Menurutnya kelangkaan masker diduga akibat adanya operasi senyap oleh oknum agen yang membuat resah masyarakat.

“Jangankan masker, alkohol untuk mencuci tanganpun sudah tidak ada lagi di jual yang otomatis akan membuat resah masyarakat dan membuat suasana mencekam,” kata politisi partai golkar itu.

Dia meminta aparat kepolisian untuk mengungkap persoalan ini. Selain itu meminta Pemkab Tanjab Barat harus hadir dan turun tangan dengan menyediakan masker gratis dan alat cuci tangan gratis.

“Serta membuat himbauan kepada masyarakat baik di pintu gerbang pelabuhan maupun pintu-pintu masuk tamu dari luar,” imbuhnya.

Terpisah, Kadis Kesehatan Tanjab Barat, dr Andi Pada saat dikonfirmasi via whatsapp masih berkilah. “Nanti saja kita pertemuan menjelaskan terkait covid-19, biar paham semua dan wartawan membantu pemerintah,” ungkapnya singkat.